Jenis Tanaman Budidaya yang Disukai Kelompok Macaca hecki di Perkebunan Masyarakat

Studi Kasus Masalah Pertanian di Taluditi, Pohuwato Gorontalo

Authors

  • Frandika K. Toiyo Universitas Negeri Gorontalo
  • Fitriyane Lihawa Universitas Negeri Gorontalo
  • Dewi Wahyuni K. Baderan Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.62951/tumbuhan.v2i1.189

Keywords:

Macaca hecki, cultivated, plants, sustainable, agriculture

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tanaman budidaya yang disukai oleh kelompok Macaca hecki di Perkebunan Masyarakat Taluditi, Pohuwato Gorontalo. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan observasi langsung terhadap perilaku makan primata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan jenis tanaman budidaya yang dikonsumsi oleh Macaca hecki, jenis tanaman budidaya paling dominan dikonsumsi adalah jagung (Zea mays) dan kakao (Theobroma cacao). Interaksi antara primata dan praktik pertanian masyarakat berpotensi menimbulkan konflik, sehingga pemahaman mengenai preferensi makanan primata sangat penting untuk mengembangkan strategi budidaya yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi petani dalam memilih tanaman yang tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga ramah lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati.

Kata kunci: Macaca hecki, tanaman budidaya, pertanian berkelanjutan, konflik manusia-satwa liar.

References

Kurniawan, D. R., & Widyastuti, S. (2021). Manfaat ekologis primata dalam menjaga keanekaragaman hayati. Jurnal Primatologi, 8(1), 55-65.

Nugroho, A., Widyastuti, S., & Supriyadi, G. (2021). Keanekaragaman hayati dan perannya dalam ekosistem pertanian. Jurnal Biodiversitas, 22(3), 1587-1595.

Nuraini, M., & Rachmawati, E. (2020). Perilaku makan primata dan implikasinya terhadap pengelolaan sumber daya alam. Jurnal Primatologi, 7(2), 90-101.

Pratiwi, A., & Handayani, S. (2020). Peran keanekaragaman hayati dalam pertanian berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Agroekonomi, 38(2), 103-115.

Rahman, A., et al. (2021). Dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati di kawasan tropis. Jurnal Biodiversitas, 22(4), 2456-2465.

Setiawan, A., & Wati, R. (2022). Konflik manusia-satwa liar: Studi kasus di daerah pertanian. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(1), 15-25.

Setiawan, A., & Wati, R. (2022). Pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat dalam menghadapi konflik manusia-satwa liar. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam, 11(3), 89-98.

Surya, I., & Setiawan, Y. (2021). Pengaruh keanekaragaman hayati terhadap keberlanjutan pertanian di daerah tropis. Jurnal Keanekaragaman Hayati, 27(1), 45-58.

Surya, I., & Setiawan, Y. (2021). Prinsip ekologi dalam pertanian berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pertanian, 21(1), 25-36.

Wibowo, S., & Sari, R. (2020). Pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat: Solusi untuk konflik manusia-satwa liar. Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 19(2), 120-130.

Downloads

Published

2024-12-21

How to Cite

Toiyo, F. K., Fitriyane Lihawa, & Dewi Wahyuni K. Baderan. (2024). Jenis Tanaman Budidaya yang Disukai Kelompok Macaca hecki di Perkebunan Masyarakat : Studi Kasus Masalah Pertanian di Taluditi, Pohuwato Gorontalo. Tumbuhan : Publikasi Ilmu Sosiologi Pertanian Dan Ilmu Kehutanan, 2(1), 40–46. https://doi.org/10.62951/tumbuhan.v2i1.189

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.