Menakar Kesiapan Petani Muda di Kota Tasikmalaya dalam Mengadopsi Teknologi Pertanian

Authors

  • Wilva Ramadayanti Universitas Siliwangi
  • Adenty Oktavianty Universitas Siliwangi
  • Andena Nur Hikmatunnisa Universitas Siliwangi
  • Aini Dewi Maryan Universitas Siliwangi
  • D Yadi Heryadi Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.62951/tumbuhan.v2i2.322

Keywords:

farmer regeneration, young farmers, agricultural technology, technology adoption, Tasikmalaya City

Abstract

Farmer regeneration is a strategic element in achieving sustainable agricultural development, especially amid the overall decline in the farming population. This study aims to identify the demographic trends of young farmers and examine their readiness in adopting agricultural technology in Tasikmalaya City. The research employs a descriptive qualitative approach using secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics, the Ministry of Agriculture, and various scientific literature. The findings reveal that despite the overall decrease in the number of farmers, the number of young farmers has increased in recent years, indicating potential for regeneration in the agricultural sector. Young farmers tend to be more open to innovation and possess relatively strong digital literacy; however, the adoption of agricultural technology remains limited to specific aspects and has not fully integrated into the entire production process. The main challenges include limited access to capital, underdeveloped digital infrastructure, and a lack of technical training and mentoring. Therefore, comprehensive policy interventions are necessary, including strengthening farmer regeneration policies, improving supporting infrastructure, and promoting community-based mentoring to accelerate the adoption of agricultural technology among young generations.

References

Afandi, R., Nurfadilah, S., & Yuliana, M. (2021). Pelatihan teknologi digital untuk peningkatan kapasitas petani muda. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(2), 145–152. https://doi.org/10.22219/jpkm.v6i2.16789

Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya. (2021). Statistik Pertanian Kota Tasikmalaya 2020. BPS Kota Tasikmalaya.

______________ Provinsi Jawa Barat. (2023). Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2023. BPS Provinsi Jawa Barat.

______________ (2023). Petani Menurut Kelompok Umur di Indonesia Tahun 2023. Jakarta: BPS.

Iskandar, M., & Hasanah, U. (2020). Tantangan regenerasi petani Indonesia dalam menghadapi era digitalisasi pertanian. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(3), 319–328. https://doi.org/10.29244/jepa.4.3.319-328

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2024). Petani Milenial: Regenerasi Petani di Sektor Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 40(1), 1–11.

Kementerian Pertanian. (2021). Petani Milenial: Strategi Regenerasi Petani melalui Teknologi dan Kewirausahaan. Jakarta: Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Lukman, R., & Wicaksono, D. (2023). Persepsi generasi muda terhadap teknologi smart farming di era Society 5.0. Jurnal Agritech, 43(1), 88–96. https://doi.org/10.22146/agritech.76125

Nurfaizah, S., & Zulfikar, T. (2022). Potensi dan tantangan petani muda dalam era pertanian digital. Jurnal Agribisnis Indonesia, 10(1), 31–40. https://doi.org/10.29244/jai.10.1.31-40

Nurmawiya, & Kurniawan, R. (2019). Analisis kesiapan petani dalam menghadapi era revolusi industri 4.0: Studi kasus Provinsi DI Yogyakarta.

Pambudi, A., & Mahendra, R. (2022). Dukungan kelembagaan terhadap penguatan petani milenial dalam smart farming. Jurnal Pembangunan Pertanian, 43(2), 99–108. https://doi.org/10.24843/jpp.2022.v43.i02.p03

Prasetyo, A., & Nurhadi, M. (2020). Peran kebijakan publik dalam regenerasi petani berbasis digitalisasi pertanian. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 17(3), 113–120. https://doi.org/10.22146/jsep.2020.17.3.113

Pratama, R. A., & Suryani, L. (2020). Adopsi teknologi pertanian oleh petani muda di era digital: Studi kasus di Jawa Barat. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(1), 45–56. https://doi.org/10.29244/jai.2020.8.1.45-56

Putra, A. Y., & Lestari, R. (2021). Aksesibilitas petani muda terhadap teknologi pertanian digital di daerah tertinggal. Jurnal Pengembangan Pedesaan, 9(1), 14–23. https://doi.org/10.22437/jpp.v9i1.15439.

Rahmawati, D., & Rachman, A. (2022). Efikasi diri dan penerimaan teknologi digital pada petani muda. Jurnal Psikologi Sosial, 20(1), 75–84. https://doi.org/10.15408/jps.v20i1.29854

Sari, D. A., & Rahma, Y. (2022). Penerapan teknologi digital dalam meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Jurnal Inovasi Sosial dan Ekonomi, 4(2), 45–54. https://doi.org/10.24843/jise.2022.v4.i2.p5

Setiawan, I., & Hartati, N. (2021). Ketimpangan akses digital antara wilayah dan dampaknya pada adopsi smart farming. Jurnal Inovasi Pertanian, 7(2), 90–98. https://doi.org/10.32734/jip.v7i2.23487

Yunandar, D. T., Nuryanti, N., & Parasdya, S. D. (2023). Peningkatan minat generasi petani muda melalui program digitalisasi guna peningkatan kewirausahaan pertanian dan implikasinya terhadap ketahanan wilayah di Bogor, Jawa Barat. Jurnal Ketahanan Nasional, 29(1), 1–18. https://doi.org/10.22146/jkn.94965

Downloads

Published

2025-05-14

How to Cite

Wilva Ramadayanti, Adenty Oktavianty, Andena Nur Hikmatunnisa, Aini Dewi Maryan, & D Yadi Heryadi. (2025). Menakar Kesiapan Petani Muda di Kota Tasikmalaya dalam Mengadopsi Teknologi Pertanian. Tumbuhan : Publikasi Ilmu Sosiologi Pertanian Dan Ilmu Kehutanan, 2(2), 55–65. https://doi.org/10.62951/tumbuhan.v2i2.322

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.