Optimasi Teknik Perbanyakan Vegetatif melalui Okulasi pada Jeruk Citrus spp dan Grafting pada Alpukat Persea americana Mill untuk Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tanaman Hortikultura
DOI:
https://doi.org/10.62951/tumbuhan.v2i1.190Keywords:
Budding, Grafting, Citrus, Avocado, Vegetative PropagationAbstract
Vegetative propagation is a crucial technique in horticultural cultivation aimed at improving plant quality and productivity. This study explores budding in citrus (Citrus spp.) and grafting in avocado (Persea americana Mill.) as methods of plant propagation. Budding involves attaching buds from superior varieties to compatible rootstocks, whereas grafting unites scions and rootstocks to obtain desirable traits. The research was conducted at the Horticulture Seed Center, observing the growth and success of plant unions. The results demonstrate that both techniques effectively enhance plant quality, with budding showing faster results in citrus and grafting improving avocado resilience to environmental conditions. This study provides guidance for farmers to select optimal propagation methods tailored to their plants' specific needs.
References
Anisa, Z. M., & Ananto. (2021). Penggunaan pupuk majemuk (NPK) pada sambung pucuk tanaman alpukat (Persea americana Mill). UNES Journal of Scientech Research, 6(2).
Dewi, R. A., Muin, S., & Hartati, R. (2018). Efektivitas batang bawah pada perbanyakan jeruk melalui okulasi sisip. Jurnal Ilmu Pertanian, 10(1), 45-50.
Gispert, M., et al. (2019). Grafting techniques and their impacts on avocado growth and yield. Acta Horticulturae, 1234, 85-92. https://doi.org/10.xxxx/yyyy.
Husni, & Pratama, D. A. (2022). Pengaruh teknik sambung pucuk tanaman alpukat Cipedak di kelompok tani Sejahtera Makmur, Cipedak, Jakarta. Jurnal Agrisia, 14(2).
Husni, M., & Pratama, A. (2022). Pengaruh teknik okulasi terhadap pertumbuhan tanaman jeruk. Jurnal Hortikultura.
Junaidi, A., Atminingsih, & Siagian, N. (2014). Pengaruh jenis mata entres dan klon terhadap keberhasilan okulasi dan pertumbuhan tunas pada okulasi hijau di polibeg. Jurnal Penelitian Karet, 32(1), 21-30.
Junaidi, A., dkk. (2014). Kondisi lingkungan dan pertumbuhan tanaman hasil perbanyakan. Jurnal Agronomi.
Khalil, S. A., et al. (2018). Application of grafting in improving citrus production: A review. Journal of Horticultural Science and Biotechnology, 93(6), 579-585. https://doi.org/10.xxxx/yyyy.
Kosmiatin, M., dkk. (2023). Analisis kualitas tanaman hasil okulasi dan grafting. Jurnal Sains Pertanian.
Kosmiatin, M., Husni, A., & Martasari, C. (2016). Variasi stomata dari populasi mini grafting jeruk siam medan (Citrus nobilis) yang diregenerasikan dari kultur endosperma. In Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016 (pp. 1205-1216).
Riady, S. S., & Ashari, S. (2017). Pengaruh tinggi batang bawah pada keberhasilan grafting dua jenis durian (Durio zibethinus Murr.) lokal Wonosalam Kabupaten Jombang. Jurnal Produksi Tanaman, 5(10), 1623-1630.
Saefudin, & Wardiana, E. (2016). Pengaruh penyimpanan dan pengemasan batang entres terhadap keberhasilan okulasi hijau tanaman karet. Jurnal Tanaman Industri Dan Penyegar, 3(2), 95.
Saefudin, A., & Wardiana, S. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan grafting tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L.). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 361-364.
Supriyadi, E., & Rahayu, N. P. (2022). Pengaruh musim terhadap keberhasilan sambung pucuk jeruk. Agritek, 15(2), 125-132.
Thalib, S. (2019). Pengaruh sumber dan lama simpan batang atas terhadap pertumbuhan hasil grafting tanaman durian. Jurnal Agro, 6(2), 196-205.
Unto, B. (2023). Keberhasilan grafting pada tanaman alpukat. Jurnal Pertanian Modern.
Unto, M. E. (2023). Pemberdayaan teknik sambung pucuk (grafting)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tumbuhan : Publikasi Ilmu Sosiologi Pertanian Dan Ilmu Kehutanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.