Analisis Kesiapan Petani terhadap Pemanfaatan Marketplace untuk Penjualan Hasil Tani di Desa Parakan
DOI:
https://doi.org/10.62951/manfaat.v2i2.353Keywords:
Farmers, Digital Literacy, Agricultural, Marketplace, Parakan VillageAbstract
This study aims to analyze the readiness of farmers in Parakan Village to utilize digital platforms for marketing agricultural products. The methods used include interviews, focus group discussions (FGDs), mentoring, and the distribution of questionnaires to 30 members of the Mawar Farmer Group. Findings indicate a shift in farmers' behavior from relying on middlemen to independently marketing their products through social media. However, survey results show low levels of information access, active participation, and understanding of digital innovation. Innovation and digital literacy are key challenges, although some farmers expressed a willingness to learn. Continuous mentoring and collaboration between farmers, academics, and the government are essential to support an inclusive and sustainable digital transformation in the agricultural sector.
References
APJII. (2024). Penetrasi & perilaku pengguna internet Indonesia tahun 2024. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
Arnstein, S. R. (1969). A ladder of citizen participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4), 216–224. https://doi.org/10.1080/01944366908977225
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2023). Survei pengguna internet APJII 2022–2023. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik pertanian Indonesia. Jakarta: BPS.
Charisah, Z., Syakir, F., & Hindarti, S. (2021). Faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani sayur organik dalam bermitra. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 9(6), 42–54.
Kembau, E., Sahusilawane, A. M., & Sinay, L. (2015). Sektor pertanian merupakan sektor unggulan terhadap pembangunan ekonomi Provinsi Maluku. Agriekonomika, 4(2), 212–222.
Kembau, R., Tumiwa, J., & Runtuwene, M. (2015). Pembangunan pertanian sebagai sektor unggulan dalam pertumbuhan ekonomi. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(4), 23–34.
Kementerian Pertanian. (2023). Keputusan Menteri Pertanian tentang harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan beras. Jakarta: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Listiana, I., Sumardjo, S., Sadono, D., & Tjiptopranoto, P. (2018). Hubungan kapasitas penyuluh dengan kepuasan petani dalam kegiatan penyuluhan. Jurnal Penyuluhan, 14(2), 244–256.
Malau, H. (2017). Pemasaran digital: Strategi dan implementasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Munawar, M. (2009). E-commerce: Strategi baru pemasaran digital. Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, 2(1), 17–25.
Nabila, F., & Ramadhan, M. (2024). Transaksi e-commerce Indonesia capai Rp476 triliun. Berita Ekonomi Nasional, 12(3), 14–15.
Prasetyo, A., & Hidayat, R. (2022). Marketplace sebagai solusi distribusi produk pertanian di era digital. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pertanian, 6(1), 45–53.
Purwanto, H., & Rachmawati, R. (2020). Transparansi informasi dan tata kelola distribusi hasil pertanian di era digital. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(2), 101–112.
Rahman, M. A., Sari, D., & Nugroho, Y. (2022). Digital literacy for smallholder farmers: A pathway to agricultural innovation in rural Indonesia. International Journal of Agricultural Extension, 10(1), 45–53.
Rambe, S. (2021). Literasi digital petani di era industri 4.0: Studi pada komunitas petani di Jawa Barat. Jurnal Pengembangan Pedesaan, 8(2), 103–118.
Rambe, Y. (2021). Literasi digital di kalangan petani: Tantangan dan solusi. Jurnal Komunikasi dan Pemberdayaan, 5(2), 101–110.
Sari, N., & Wibowo, A. (2020). Strategi digitalisasi pemasaran produk pertanian dalam meningkatkan pendapatan petani. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(2), 101–110.
Setiawan, H. A. (2024). Pengaruh literasi digital terhadap pemanfaatan e-commerce pada hasil pertanian. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(5), 1598–1607.
Setiawan, R. (2024). Pengaruh literasi digital terhadap pemanfaatan e-commerce oleh petani milenial. Jurnal Teknologi dan Pertanian Digital, 3(1), 33–44.
Sujarwo, D., Yuliana, Y., & Prabowo, R. (2021). Keterbatasan akses informasi petani terhadap teknologi pertanian digital. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 19(1), 12–25.
Sulaiman, R., & Suhardini, R. (2020). Digitalisasi pertanian dan kesiapan petani menghadapi perubahan. Jurnal Agribisnis Indonesia, 38(1), 45–59.
Wawancara FGD. (2025, 15 Mei). Diskusi kelompok terarah bersama petani, dilakukan oleh penulis dan tim, Desa Parakan.
Yulistiono, F., & Hapsari, T. D. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam bermitra dengan PT Sirtanio Organik Indonesia. Jurnal SEP, 8(2), 112–124.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Manfaat : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.