Identifikasi Keanekaragaman Tumbuhan Obat – obatan di Kawasan Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat

Gina Satira; Ingrie Laila; Pundy Vidiapuri; Ateng Supriatna

doi:10.62951/mikroba.v1i2.77

Authors

Gina Satira Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Ingrie Laila Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Pundy Vidiapuri Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Ateng Supriatna Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.62951/mikroba.v1i2.77

Keywords:

Benefits, Identification, Medicinal Plants, and Morphology

Abstract

Medicinal plants are plants that are used by the community to improve the ability to live a healthy life. This public belief that has been carried out from generation to generation has been scientifically proven. Rural communities generally plant various types of plants, both seasonal and perennials, in their yards, which are commonly referred to as living barns, living stalls and living pharmacies. This research was conducted in one of the house yards in Pataruman village, Cihampelas sub-district, Bandung Regency. By identifying medicinal plants based on their morphology and literature studies. The results of this research obtained 6 plant species, namely Katuk, Betel, Bandotan, Honje, Ki Edi, and Aloe Vera. The substances contained in these plants are very beneficial for health, such as flavonoids, alkaloids, tannins, vitamins A, B, C and others. These benefits include antidiabetic, anti-inflammatory, analgesic, antioxidant, and can increase breast milk production.

References

Azis Sriana, S.R., dan Muktiningsih. (2006). STUDI MANFAAT DAUN KATUK (Sauropus Androgynus). Cermin Dunia Kedokteran (CDK), 151:48-50.

Bahari F. (2017). PENGARUH URINE SAPI DAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KUALITAS KATUK (Sauropus androgynus (l.) Merr.). Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian. Universitas Djuanda Bogor.

Buyung, E. P., Edy, H. J., & Mansauda, K. L. R. (2024). Uji Aktivitas Antijerawat Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Staphylococcus epidermidis. Pharmacon, 13(1), 403–408.

Dasi, N. P. G. D., & Leliqia, N. P. E. (2022). Review: Studi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antimikroba Kecombrang (Etlingera elatior). Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi, 1(1), 193–202.

Dewi, G, A, P, P, K & Astuti, N, M, W. (2023). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Tumpang Air (Peperomia pellucida) Sebagai Acne Gel Pencegah Jerawat. Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi, vol 2. 416 - 427.

Direktorat Obat Asli Indoesia. (2008). TAKSONOMI KOLEKSI TANAMAN OBAT KEBUN TANAMAN OBAT CITEUREUP. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Hakim, E, P., Siahaan, J, M & Anto, E, J. (2023). MONOGRAF POTENSI ANTI DIABETES DAN PROLIFERASI JARINGAN EKSTRAK DAUN SURUHAN. Cirebon : PT. Arr Rad Pratama.

Ilyas, A, N., Rahmawati & Widiastuti, H. (2020). Uji Aktivitas Antikolesterol Ekstrak Etanol Daun Gedi (Abelmoschus Manihot (L.) Medik) Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan, vol 3 (1) : 57 - 64.

Jannah, H., & Safnowandi. (2018). Identifikasi Jenis Tumbuhan Obat Di Kawasan Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 6(1), 1–15.

Latifah, H., Sultan, & Hastuti. (2020). Identifikasi Potensi Pemanfaatan Tanaman Obat Di Desa Tongkonan Kabupaten Enrekang. Agritech, 22(2), 146–152.

Lianah. (2020). BIODIVERSITAS ZINGIBERACEAE. Deepublish Publisher:Yogyakarta

Marhaeni, L, S. (2020). Potensi Lidah Buaya (Aloe vera Linn) Sebagai Obat dan Sumber Pangan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, vol 13 (1) : 32 - 39.

Mengkido, M., Lambui, O., & Harso, W. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Biocelebes, 13(2), 121–130.

Mulianingsih, A, M & Ambar wati, N, S, S. (2021). Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Bahan Baku Perawatan Kecantikan Kulit. Jurnal Tata Rias, vol 11 (1) : 1 - 10.

Mulyani, Y., Febiani, L., & Yuniarto, A. (2021). Review Artikel Tanaman Bandotan (Ageratum Conyzoides Linn) Sebagai Antibakteri, Antioksidan Dan Antiinflamasi. Jurnal Farmasi dan Sains, 5(1), 1–19.

Ningrum, S. A., Tikasari, J., Afifah, K. N., Anggraini, N., Putri, W. R., Fikakhomsah, I., & Dewi, L. R. (2022). Pemanfaatan Famili Zingiberaceae di Pasar Grobogan Sebagai Bahan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19. SNSE VIII, 1(1), 61–68.

Prameswari, O, M SBW. (2014) Uji Efek Ekstrak Air Daun Pandan Wangi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dan Histopatologi Tikus Diabetes Mellitus. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, vol 2 (2) : 16–27.

Pratiwi, A., Datau, W,A., Alamri, Y & Kandowangko, N, Y. (2021). Peluang Pemanfaatan Tumbuhan Peperomia Pellucida (L.) Kunth sebagai Teh Herbal Antidiabetes. Jurnal Jambura, vol 3 (1) : 85 - 93.

Pratiwi. E, N, A., Putra, I, G, N, A, D & Setyawan, E, K. (2022). Aktivitas analgesik tanaman gedi (Abelmoschus manihot L.) pada mencit (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, vol 2 (3). 477 - 484.

Rahmanisa S, Aulianova T. (2016). Efektivitas Ekstraksi Alkaloid dan Sterol Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap Produksi ASI. Majority. Vol 5(1):117- 21.

Rohmawati, L., & Prasetyono, Y. R. (2013). Pengaruh Sosialisasi Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Tingkat Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Dan Pekerjaan Bebas Pada KPP Pratama Gresik Utara). Prosiding Simposium Nasional Perpajakan, 4.

Rori, W, M., Yamlean, P, V, Y & Sudewi, S. (2016). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet Ekstrak Daun Gedi Hijau (Abelmoschus Manihot) dengan Metode Granulaasi Basah. Jurnal Ilmiah Farmasi, vol 5 (2) : 243 - 250.

Rostita & Tim Redaksi Qanita. (2008). SEHAT, CANTIK DAN PENUH VITALITAS BERKAT LIDAH BUAYA. Bandung : Qanita PT. Mizan Pustaka.

Sambara, J., Yuliani, N. N., & Maria, Y. E. (2016). Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Oleh Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016. Jurnal Info Kesehatan, 14(1), 1113–1125.

Senthamarai Selvi, V., & Bhaskar, A. (2012). Anti-Inflammatory And Analgesic Activities Of The Sauropus Androgynus (L ) Merr. (Euphorbiaceae) Plant In Experimental Animal Models. Der Pharmacia Lettre, 4(3), 782–785.

Setiawati, K. R. (2018). Keragaan Morfologi Dan Profil Metabolit Sekunder Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) di Jawa Barat. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Simanjuntak, S, B., Suoth, E & Fatimawati. (2021). Analisis Gas Chromatography-Mass Spectrometry Ekstrak N-Heksan dari Daun Gedi Hijau (Abelmoschus manihot (L.) Medik). Pharmacon, vol 10 (4) : 1109 - 1114.

Tambaru, E. (2017). Keragaman Jenis Tumbuhan Obat Indigenous Di Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 8(15), 7–13.

Tiara, M. S., dan Muchtaridi, M. (2018). Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L) Merr. Farmaka, 398 – 405.

Tjitroesepomo, Gembong. (2010). TAKSONOMI TUMBUHAN SPERMATOPHYTA. Yogyakarta: Gajah Mada University press

Tjitrosoepomo, G. (1994). TAKSONOMI TUMBUHAN OBAT-OBATAN. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta.

Todarwal Amol. (2011). Abelmoschus manihot Linn: Ethnobotany, Phytochemistry and Pharmacology. Asian Journal of Traditional Medicines, vol 4 (1): 5-21.

Yudiyanto,W, M., Nasrul H, & Anisatu Z, (2021) TUMBUHAN OBAT SUKU LAMPUNG DI WILAYAH TAMAN NASIUNAL WAY KAMBAS. Lampung : Agree Media Publishing.

Zukhri, S., Murni Sari Dewi, K., Hidayati, N., Muhammadiyah Klaten, S., & Muhamamdiyah Klaten, S. (2018). Uji Sifat Fisik dan Antibakteri Salep Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (l) merr.). Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK), XI(1), 303–312.90.