Pemanfaatan Rempah Dapur sebagai Minuman Herbal untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit di Desa Cimalaka, Sumedang Jawa Barat

Fida Qurrotul Aini; Tri Cahyanto

doi:10.62951/mikroba.v1i3.155

Authors

Fida Qurrotul Aini UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tri Cahyanto UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.62951/mikroba.v1i3.155

Keywords:

Ethnobotany, Spices, Herbal Drinks

Abstract

Spices are parts of plants such as leaves, stems, rhizomes, seeds and other parts. One product made from spices is a functional drink. This functional drink has many good benefits for the body, including preventing various diseases, preventing the aging process, and maintaining the body's immune system. Herbal drinks are a functional drink that has many benefits for the body, the basic ingredients for which are made using spices that are often found around. People in Cimalaka Village are used to using kitchen spices to make herbal drinks. The aim of this research is to determine the benefits of kitchen spices used by the people of Cimalaka Village as ingredients for making herbal drinks which are commonly consumed by the people in the village. The research was conducted in September-November 2024. The method used in this research used a quantitative approach with the measurement parameters Use Value (UV) and Informant Consensus Factor (ICF). This sample was taken using the snawball sampling technique with a total of 31 respondents. The research results showed that the highest spice utilization value was lemongrass (UV = 0.61) with a UV percentage of 22%, and the lowest spice utilization value was garlic (UV = 0.16) with a UV percentage of 6%. With the highest ICF value of 1, namely rheumatism, gout and gastritis with a percentage value for each disease of 21%. And the disease with the lowest uniformity value, the ICF value is 0.86, namely cholesterol disease with a percentage value of 18%. Herbal drinks have benefits for the people of Cimalaka Village which can be seen from the diversity of benefits.

References

Agustina, M., Sarwih, I., Masyaroh, S., Solwhudin, Purnamasari, R., & Rijaludin, C. (2022). Pemanfaatan tanaman herbal jahe menjadi minuman jahe untuk meningkatkan imunitas tubuh di era pandemi COVID-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 1(1), 8-11.

Anita, Tamba, R. L., Panggabean, S. S., Sitohang, E. S., Ramdazani, Nurhidayah, Panjaitan, F. J., Saputro, S. T., Gultom, H., Putra, R. S., Senjaya, A., Rusmelia, Asyarai, Putri, & Gacici, I. (2024). Pemanfaatan rebusan serai dalam pengobatan tradisional untuk nyeri kaki di posyandu Desa Manen Kalaka tahun 2024. Medical Laboratory Journal, 2(3), 95-103.

Aryanta, I. W. R. (2019). Manfaat jahe untuk kesehatan. Jurnal Widya Kesehatan, 1(2), 39-43.

Bandi, R. G., Lidia, K., & Rini, D. I. (2021). Uji efektivitas ekstrak etanol daun sereh terhadap kadar kolesterol total tikus putih. Cendana Medical Journal, 22(2), 292-297.

Batubara, S. C., & Pratiwi, N. A. (2018). Pengembangan minuman berbasis teh dan rempah sebagai minuman fungsional. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 1(2), 109-123.

Botahala, L., Maruli, E., Fraring, P. M., Lapuilana, O., Letmau, R., & Malaikamusi, D. T. (2023). Pelatihan pembuatan herbal dari bumbu dapur untuk kesehatan masyarakat di Desa Luba. Jurnal PKM Serambi Abdimas, 4(1), 164-167.

Dersing, K., Rusmini, H., & Triwahyuni, T. (2020). Efektivitas ekstrak ketumbar (Coriandrum sativum L.) terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.) galur Wistar yang diinduksi aloksan. Jurnal Kedokteran Raflesia, 6(1), 36-44.

Gultom, D. W., Setiawan, N. A. P., Situmeang, A., Laia, L. K., & Silitonga, P. S. (2021). Pemanfaatan ekstrak daun salam dan serai dalam pengobatan diabetes mellitus. TRIDARMA: Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 163-171.

Hakim, L. (2015). Rempah dan herba kebun-pekarrangan rumah masyarakat: Keragaman, sumber fitofarmaka dan wisata kesehatan-kebugaran. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia.

Harismah, K., & Chusniatun. (2016). Pemanfaatan daun salam (Eugenia polyantha) sebagai obat herbal dan rempah penyedap makanan. Warta LPM, 19(2), 110-118.

Hertiana, E., & Suharyanto, N. P. (2022). Pengaruh rebusan serai dapur (Cymbopogon citratus) terhadap perubahan warna resin akrilik polimerisasi panas. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi, 18(2), 69-75.

Kumontoy, G. D., Deeng, D., & Mulianti, T. (2023). Pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat tradisional untuk kesehatan masyarakat di Desa Guaan Kecamatan Mooat Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Holistik, 16(3), 1-16.

Martini, & Galaupa, R. (2024). Efektivitas rebusan biji ketumbar dan rebusan daun sirsak terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 9(1), 176-184.

Napagoda, M., Gerstmeier, J., & Weselyetal, S. (2014). Inhibition of 5 lipoxygenase as anti-inflammatory mode of Plectranthus zeylanicus Benth and chemical characterization of ingredients by a mass spectrometric approach. Journal of Ethnopharmacology, 151(2), 800-809.

Nurdiani, N. (2014). Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. Comiech, 5(2), 1110-1118.

Rahmah, A. H. A. (2019). Efektivitas rimpang kunyit (Curcuma domestica) terhadap penurunan risiko aterosklerosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 113-120.

Riadi, R., Oramahi, H. A., & Yusro, F. (2019). Pemanfaatan tumbuhan obat oleh suku Dayak Kanayatn di Desa Mamek Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 7(2), 905-915.

Rosmianti, K., & Aritonang, B. N. R. S. (2020). Kajian fitokimia dan aktivitas antihiperkolesterolemia ekstrak ketumbar (Coriandrum sativum L.) pada mencit Swiss Webster. Media Farmasi, 16(2), 193-199.

Setiawan, E. A., Sulistiyono, L., & Syahleman, R. (2019). Pengaruh konsumsi bawang putih terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia (Studi di Desa Handil Sohor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur). Jurnal Borneo Cendikia, 3(1), 14-22.

Syafila, I. A., Yuniarti, T., & Widiyanto, A. (2024). Pengaruh konsumsi rebusan air kunyit terhadap rasa nyeri perut pada penderita gastritis di keluarga. Journal of Language and Health, 5(2), 571-580.

Widiyono, Aryani, A., & Sartagus, R. A. (2020). Pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia. Jurnal Perawat Indonesia, 4(2), 413-423.