Implementasi Pengaturan Adaptasi Perubahan Iklim di Sektor Pertanian dalam Mencapai Ketahanan Pangan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.62951/hidroponik.v2i1.274Keywords:
Adaptation, Food Resilience, Climate ChangeAbstract
The negative impacts of the climate change phenomenon have a very broad impact, including on the agricultural sector, thus threatening food resilience in Indonesia. This research aims to find out how the regulation of climate change adaptation in the agricultural sector achieves food resilience in Indonesia, and to find out how its implementation occurs specifically in the regency of Kubu Raya, West Kalimantan Province, and Bandung City, West Java Province. Using a normative legal and analytical-descriptive approach, the main data are primary legal data and legal literature. The results showed that there are several climate change adaptation provisions in the agricultural sector in Indonesia, but food diversification as an adaptation measure is not contained in them. This makes the implementation of the agreements in Kubu Raya constituency try to adapt only to a commodity. Nevertheless, the implementation of climate change adaptation in the agricultural sector, especially in Kubu Raya constituency and Bandung city, has been pursued despite the respective problems outside the threat of climate change.
References
Buku dan Artikel Jurnal
Edvin Aldrian dkk. (2011). Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia. Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara. Kedeputian Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 46.
Hasymi dkk. (2024). Pertanian Padi, Dilema Pembangunan Daerah di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Perspektif Administrasi dan Bisnis. 5(1), 52.
Heri Suryanto (2011). Ketahanan Pangan. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 4(2), 186.
Imamulhadi (2017). Ikhtisar Ilmu Hukum. K-Media, 28.
Mochtar Kusumaatmadja (1976). Hukum, Masyarakat, dan Pembinaan Hukum Nasional. Bina Cipta. 13-15.
Perdinan dkk. (2019). Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan : Telaah Inisiatif dan Kebijakan. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia. 61.
Shidarta (2012). Posisi Pemikiran Teori Hukum Pembangunan dalam Konfigurasi Aliran Pemikiran Hukum (Sebuah Diagnosis Awal). Epistema Institut & Huma. 14-16.
Slamet Muryono dan Westi Utami (2020). Pemetaan Potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Guna Mendukung Ketahanan Pangan. Bhumi : Jurnal Agraria dan Petanahan. 6(2). 202.
Suci Desri dkk. (2023). “Implementasi Program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekomomis) Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan di Kota Bandung Pada Tahun 2020-2021. Jurnal Administrasi Pemerintahan, 3(2), 16-17.
Sumber dari internet dengan nama penulis
Hidayat (2023). “Tekan Inflasi Bantuan 1.500 OTG, Bibit Cabai Hingga Bawang Merah Disalurkan untuk Program Buruan SAE” https://www.radarbandung.id/2022/10/12/tekan-inflasi-bantuan-1-500-otg-bibit-cabai-hingga-bawang-merah-disalurkan-untuk-program-buruan-sae/ diakses pada 8 November 2024.
Nurul Rusdayanti (2023). “Urban Farming Sebagai Alternatif Ketahanan Iklim Perkotaan Sektor Pertanian”, https://lcdi-indonesia.id/2023/11/08/urban-farming-sebagai-alternatif-ketahanan-iklim-perkotaan-sektor-pertanian/ diakses pada 13 Oktober 2024.
Sumber dari internet tanpa nama penulis (tuliskan nama organisasi/perusahaan)
BPNP Kabupaten Kubu Raya (2019). Petani dilatih Olah Lahan Tanpa Bakar. https://prokopim.kuburayakab.go.id/berita/petani-dilatih-olah-lahan-tanpa-bakar diakses pada 9 November 2024
BSIP Kalimantan Barat (2023). Pendampingan dan Monitoring Pertumbuhan Padi Inpari 32 dan Inpari IR Nutri Zinc di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. https://www.facebook.com/BPSIPKalbar/posts/pendampingan-dan-monitoring-pertumbuhan-padi-inpari-32-dan-inpari-ir-nutri-zinc-/697732499164594/ diakses pada 4 November 2024
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hidroponik : Jurnal Ilmu Pertanian Dan Teknologi Dalam Ilmu Tanaman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.