Efektivitas Ruang Terbuka Hijau Publik dalam Menyerap Emisi Karbon Dioksida untuk Mendukung Keberlanjutan Lingkungan Perkotaan

Authors

  • Parid Pakaya Universitas Negeri Gorontalo
  • Fitryane Lihawa Universitas Negeri Gorontalo
  • Dewi Wahyuni K. Baderan Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.62951/hidroponik.v1i3.199

Keywords:

Carbon dioxide, climate change mitigation, Green Open Spac

Abstract

Public Green Open Space (RTH) is an essential element in urban spatial planning to support environmental sustainability. Through the process of photosynthesis, RTH helps absorb carbon dioxide (CO₂) produced by human activities, such as transportation and industry, thus contributing to climate change mitigation. This study aims to explore the role of RTH in absorbing CO₂ and the challenges faced in its management. The study was conducted using a systematic approach through literature analysis and case studies in several cities in Indonesia and around the world. The research results indicate that vegetation type, area size, and environmental conditions are the main factors affecting the carbon absorption capacity of RTH. Large trees have a significantly higher capacity to absorb CO₂ compared to shrubs and grass, with the ability to absorb up to 250.63 tons of CO₂ per year per tree. However, challenges such as limited RTH area, urbanization pressure, and lack of public awareness remain obstacles to optimal RTH management. The recommendations of this study include increasing the area and quality of RTH through data-based strategies, community participation in management, and the development of policies that support sustainability. With proper management, RTH can function as a climate change mitigation tool while improving the quality of life for urban communities.

 

References

Abidin, M. R., Umar, R., Liani, A. M., Nur, R., Atjo, A. A., Buraerah, M. F., Ashar, A., Amal, A., & Yanti, J. (2023). Identifikasi Kemampuan Ruang Terbuka Hijau Kampus dalam Menyerap Emisi Karbon Dioksida (CO2). Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 12(2), 104. https://doi.org/10.35580/sainsmat122509602023

Adeyemi, I., Abu-Zahra, M. R. M., & Alnashef, I. (2017). Novel Green Solvents for CO2 Capture. Energy Procedia, 114(November 2016), 2552–2560. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2017.03.1413

Agus Ruliyansyah, Yulisa Fitrianingsih, L. H. V. (2013). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Berdasarkan Serapan Gas Co2 Di Kota Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v1i1.2105

Amin, M., Hilmi, A., & Megawati, S. (2022). Mewujudkan kota ramah lingkungan melalui program green city: studi kasus di kota surabaya. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 6(1), 971-975. https://doi.org/10.22437/jssh.v6i1.21222

Ayu Putri Permata MS, & Yogi Septian Malik. (2024). Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik dalam Menyerap Emisi Karbondioksida (CO2) dari Kegiatan Transportasi di Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik , 2(3), 81–90. https://doi.org/10.61132/venus.v2i3.303

Azahra, S. D., Rushayati, S. B., & Destiana, D. (2022). Green Open Spaces as Butterfly Refuge Habitat: Potential, Issues, and Management Strategies for Butterfly Conservation in Urban Areas. Berkala Sainstek, 10(4), 227. https://doi.org/10.19184/bst.v10i4.33123

Balya, H. (2024). Pengadaan ruang terbuka hijau (analisis terhadap peraturan daerah kabupaten lombok tengah nomor 7 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten lombok tengah 2011-2031). ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(4), 295-302. https://doi.org/10.55681/armada.v2i4.1295

Battisti, L., Larcher, F., & Devecchi, M. (2023). Urban green management plan: guidelines for european cities. Frontiers in Horticulture, 2. https://doi.org/10.3389/fhort.2023.1105159

Bierwirth, P. (2021). Carbon dioxide toxicity and climate change: a major unapprehendeded risk for human health. Research Gate Working Paper, March, 1–25. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.16787.48168

Caesarina, H. M., & Saubari, N. (2019). Peran Ruang Terbuka Hijau Dalam Perencanaan Kota Sebagai Potensi Pembentuk Smart City. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 5(1), 28–39. https://doi.org/10.20527/jukung.v5i1.6202

Cahyani, A. T., Yulfa, A., & Rifkaldi, R. (2021). Evaluasi ketersediaan ruang terbuka hijau publik perkotaan painan. Seminar Nasional Geomatika, 423. https://doi.org/10.24895/sng.2020.0-0.1157

Demuzere, M., Orru, K., Heidrich, O., Olazabal, E., Geneletti, D., Orru, H., … & Faehnle, M. (2014). Mitigating and adapting to climate change: multi-functional and multi-scale assessment of green urban infrastructure. Journal of Environmental Management, 146, 107-115. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2014.07.025

Dwihatmojo, R. (2016). Ruang Terbuka Hijau Yang Semakin Terpinggirkan. 4.

Ernawati, R. (2016). Optimalisasi fungsi ekologis ruang terbuka hijau publik di kota surabaya. Emara Indonesian Journal of Architecture, 1(2), 60-68. https://doi.org/10.29080/emara.v1i2.8

Filifin, P., Astra, I. M., & Budiaman, B. (2023). Analisis kebutuhan ruang terbuka hijau di jakarta. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(2), 152. https://doi.org/10.35931/aq.v17i2.1966

Handayani, W., Hardiman, G., & Buchari, D. I. (2015). Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Pacitan. Momentum, 11(2), 69–75.

HAXHIU, L. (2023). A gis-based analysis of the urban green space accessibility case study: administrative area no.6, tirana, albania., 194-203. https://doi.org/10.37199/c41000115

Hermansyah, B. (2023). Studi Emisi Karbon Dari Kendaraan Bermotor Dan Daya Serap Karbon Dari Pohon Di Pt Komatsu Undercarriage Indonesia. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(9), 1572–1585. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i9.510

Hidayati, N., Reza, M., Juhaeti, T., & Mansur, M. (2017). Serapan Karbondioksida (CO2) Jenis-Jenis Pohon di Taman Buah “Mekar Sari” Bogor, Kaitannya dengan Potensi Mitigasi Gas Rumah Kaca. Jurnal Biologi Indonesia, 7(1), 133–145. https://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/jurnal_biologi_indonesia/article/view/3134/2721

Irsan, R. and Soeryamssoeka, S. (2022). Kajian perubahan penggunaan lahan terhadap kebutuhan dan ketersediaan lingkungan ruang terbuka hijau di kecamatan sungai raya. Jurnal Rekayasa Hijau, 6(2), 176-185. https://doi.org/10.26760/jrh.v6i2.176-185

Jamnongchob, A., Duangphakdee, O., & Hanpattanakit, P. (2017). CO2 emission of tourist transportation in Suan Phueng Mountain, Thailand. Energy Procedia, 136, 438–443. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2017.10.300

Kurniawati, U. F. (2021). Dampak perubahan penggunaan lahan terhadap besaran stok karbon di kota surabaya. Jurnal Penataan Ruang, 16(1), 54. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v16i1.8951

Kusumawardani, D., & Navastara, A. M. (2017). Analisis Besaran Emisi Gas CO2 Kendaraan. Jurnal Teknik ITS, 6(2), 399–402.

Lestari, E. (2019). Efektivitas ruang terbuka hijau dalam mereduksi emisi gas karbon di kota banjarmasin, kalimantan selatan. Seminar Nasional Geomatika, 3, 397. https://doi.org/10.24895/sng.2018.3-0.979

Liu, O. and Russo, A. (2021). Assessing the contribution of urban green spaces in green infrastructure strategy planning for urban ecosystem conditions and services. Sustainable Cities and Society, 68, 102772. https://doi.org/10.1016/j.scs.2021.102772

Liu, Y., Li, J., & Su, L. (2017). An evaluation on urban green space system planning based on thermal environmental impact. Current Urban Studies, 05(01), 68-81. https://doi.org/10.4236/cus.2017.51005

Lubis, A. and Sulistyarso, H. (2018). Strategi peningkatan efektivitas ruang terbuka hijau di perumahan wisma gunun anyar surabaya. Jurnal Teknik Its, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.28924

Lukita, C. W., Hermana, J., & Boedisantoso, R. (2015). Inventarisasi Serapan Karbon Oleh Ruang Terbuka Hijau Di Kota Malang , Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII, 1–7. http://mmt.its.ac.id/publikasi/?p=4474

Ma'arif, A. (2016). Analisis kebutuhan ruang terbuka hijau untuk menyerap emisi co2 kendaraan bermotor di surabaya (studi kasus: koridor jalan tandes hingga benowo). Jurnal Teknik Its, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.18853

Malioy, V. I. T., Boreel, A., & Loppies, R. (2022). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Dalam Menyerap Emisi Karbon Dioksida Di Kota Ambon. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 6(1), 109–118. https://doi.org/10.30598/10.30598.jhppk.2022.6.1.109

Marisha, S. (2020). Analisis kemampuan pohon dalam menyerap co2 dan menyimpan karbon pada jalur hijau jalan di subwilayah kota tegalega, kota bandung.. https://doi.org/10.31226/osf.io/w6mhu

Meidiana, C. (2024). Daya serap ruang terbuka hijau perkotaan terhadap emisi sektor transportasi.. STTI, 1(1), 1-12. https://doi.org/10.47134/stti.v1i1.2411

Munfarida, I., & Nurmaningsih, D. R. (2019). Analisa Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyerapan Konsentrasi Karbondioksida (O2) Dan Pemenuhan Oksigen (O2) Di Kampus Uin Sunan Ampel Surabaya. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 4(2), 18–27. https://doi.org/10.29080/alard.v4i2.476

Prihatini, J. (2023). Community participation and role in the management of public green open space (rth) in cihideung district, tasikmalaya city, west java province. IJABIM. https://doi.org/10.32535/ijabim.v8i3.2658

Puspitojati, T. and Samsoedin, I. (2015). Kajian pengembangan ruang terbuka hijau di kota bandung. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 12(1), 55-66. https://doi.org/10.20886/jakk.2015.12.1.55-66

Rachmayanti, L. and Mangkoedihardjo, S. (2021). Evaluasi dan perencanaan ruang terbuka hijau (rth) berbasis serapan emisi karbon dioksida (co2) di zona tenggara kota surabaya (studi literatur dan kasus). Jurnal Teknik Its, 9(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.54854

Rachmayanti, L., & Mangkoedihardjo, S. (2020). Evaluasi dan Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berbasis Serapan Emisi Karbon Dioksida (CO 2 ) di Zona Tenggara Kota Surabaya (Studi Literatur dan Kasus). Jurnal Teknik ITS, 9(2)

Rachmayanti, L., & Mangkoedihardjo, S. (2021). Evaluasi dan Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berbasis Serapan Emisi Karbon Dioksida (CO2) di Zona Tenggara Kota Surabaya (Studi Literatur dan Kasus). Jurnal Teknik ITS, 9(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.54854

Ramadhanti, C. I. (2019). Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Untuk Menyerap Emisi Co 2 Di Kota Pekalongan. 1–97.

Rambaradellangga, A. (2017). Analisis Kemampuan RTH Dalam Mereduksi Co2 Dan Suhu Udara Serta Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kenyamanan Kampus Universitas Brawijaya. Skripsi, 1–59.

Rawung, C. F. (2015). Efektivitas Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Dalam Mereduksi Emisi Gas Rumah Kaca ( GRK ). Jurnal Media Matrasain, 12(2), 17–32.

Retnowaty, S. F., Saputri, O., -, E., & -, W. (2018). Analisa Laju Pertumbuhan Emisi Co2 Kota Pekanbaru Dengan Menggunakan Powersim. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 4(2), 59–66. https://doi.org/10.37859/jp.v4i2.182

Sadayi, D., Naufal Rofi, M., Purnomo, E. P., Fathani, A. T., Bonde, D. A., & Salsabila, L. (2022). Peningkatan Peran Serta Komunitas Pecinta Lingkungan dalam Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Depok. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan, 22(02), 39–45. https://doi.org/10.21009/plpb.222.04

Salamah, S. and Cahyonugroho, O. H. (2023). Strategi optimalisasi jalur hijau dalam peningkatan potensi sekuestrasi co2 (studi kasus: jalan jagir wonokromo). Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 233-243. https://doi.org/10.36813/jplb.7.3.233-243

Sasmita, A., & Fatatulkhairani, F. (2019). Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Publik untuk Penyerapan Emisi Karbondioksida dari Sektor Transportasi di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 5(1), 26–35. https://doi.org/10.29080/alard.v5i1.517

Sasmita, A., Reza, M., Gitami, P. A., Harimurti, A., & Putri, A. (2021). Analisis kemampuan ruang terbuka hijau publik menyerap emisi karbon dioksida dari kegiatan transportasi di kota pekanbaru. Jurnal Sains Dan Teknologi 20, 20(1), 33–42.

Setiowati, R. and Koestoer, R. (2022). Review kebijakan penggunaan ruang terbuka hijau perkotaan antara jakarta dengan new york pada pandemi covid-19. Jurnal Tataloka, 24(1), 15-24. https://doi.org/10.14710/tataloka.24.1.15-24

Setyati, R., & Utomo, W. (2015). Implementasi Kebijakan Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perumahan Kota Banjarbaru. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 19(1), 59. https://doi.org/10.22146/jkap.7534

Sudarwani, M. M., & Ekaputra, Y. D. (2017). Kajian Penambahan Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 19(1), 47–56. https://doi.org/10.15294/jtsp.v19i1.10493

Supratiwi, S. (2019). Studi ruang terbuka hijau dalam kebijakan pengelolaan lingkungan hidup pemerintah kota semarang. Jiip Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 3(2), 89. https://doi.org/10.14710/jiip.v3i2.3878

Syafitri, E. (2023). Analisis ruang terbuka hijau publik terdampak banjir di kota balikpapan. Specta Journal of Technology, 7(1). https://doi.org/10.35718/specta.v7i1.814

Syafitri, E. D., Lady, G., Dewanti, A. N., & Tufail, D. N. (2023). Analisis ruang terbuka hijau publik terdampak banjir di kota balikpapan. SPECTA Journal of Technology, 7(1). https://doi.org/10.35718/specta.v7i1.814

Wang, Y., Shen, J., & Xiang, W. (2018). Ecosystem service of green infrastructure for adaptation to urban growth: function and configuration. Ecosystem Health and Sustainability, 4(5), 132-143. https://doi.org/10.1080/20964129.2018.1474721

Yusuf, M. (2015). Kemampuan penyerapan gas CO2 beberapa jenis tanaman pada ruang terbuka hijau di Kota Makassar (Doctoral dissertation, Tesis]. Makassar: Universitas Hasanuddin).

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Parid Pakaya, Fitryane Lihawa, & Dewi Wahyuni K. Baderan. (2024). Efektivitas Ruang Terbuka Hijau Publik dalam Menyerap Emisi Karbon Dioksida untuk Mendukung Keberlanjutan Lingkungan Perkotaan. Hidroponik : Jurnal Ilmu Pertanian Dan Teknologi Dalam Ilmu Tanaman, 1(3), 54–75. https://doi.org/10.62951/hidroponik.v1i3.199

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.