Peran Mikroorganisme dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman : Pendekatan Bioteknologi Berbasis Mikrobiologi Pertanian
DOI:
https://doi.org/10.62951/hidroponik.v2i1.234Keywords:
microorganisms, productivity, biotechnology, agricultureAbstract
Crop productivity is one of the key components in supporting the sustainability of the agricultural sector and global food security. However, challenges such as soil degradation, dependence on chemical fertilizers, and climate change necessitate more innovative and environmentally friendly approaches. Soil microorganisms play a significant role in improving crop productivity through biological mechanisms such as nitrogen fixation, organic matter decomposition, mycorrhizal symbiosis, and the production of bioactive compounds that protect plants from pathogens and abiotic stress. Microbiology-based biotechnology approaches, such as the use of biofertilizers and biopesticides, offer environmentally friendly solutions to address modern agricultural problems. This research aims to review the role of microorganisms in improving crop productivity, focusing on the application of microbiology-based biotechnology. The research method used is a literature study or meta-analysis of relevant literature and research in the last 10 years. The results of the discussion show that microorganisms such as Rhizobium, Azospirillum, Trichoderma, and mycorrhiza have a major contribution in improving soil fertility, crop yields, and plant resistance to environmental stress.
References
Azis, F. (2016). Manfaat mikoriza dalam pertanian dan lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Mikrobiologi Tanah, 1(1), 34–40.
Hadi, A., & Gunawan, T. (2015). Peran mikroorganisme pengikat nitrogen dalam mendukung produktivitas tanaman. Jurnal Bioteknologi Pertanian, 7(2), 45–52.
Handoko, B., & Arifin, T. (2017). Mikroba tanah dan potensinya dalam pertanian berbasis biologi. Surabaya: Universitas Airlangga Press.
Hermanto, A., & Pratama, D. (2018). Peranan PGPR dan mikoriza dalam mendukung sistem pertanian lestari. Jurnal Biologi dan Pertanian, 9(...).
Iswanto, D., & Yuliana, R. (2021). Pengaruh PGPR terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 23(3), 187–195.
Kurniawan, F. (2020). Pemanfaatan mikroorganisme dalam meningkatkan produktivitas tanaman jagung di lahan marginal. Jurnal Penelitian Pertanian, 8(3), 134–140.
Lestari, W. (2016). Pemanfaatan teknologi biopestisida dalam pengendalian hama pada tanaman hortikultura. Jurnal Teknologi Pertanian, 5(1), 67–74.
Putri, N., Sari, D., & Lestari, P. (2019). Efek penggunaan biopestisida Bacillus thuringiensis terhadap pengendalian hama tanaman. Jurnal Agronomi, 11(2), 45–52.
Rahmat, H., & Kusuma, A. (2020). Potensi bioteknologi hayati dalam mendukung pertanian ramah lingkungan. Jurnal Agrosains, 14(3), 123–130.
Setiawan, A. (2019). Hubungan simbiotik mikoriza dan tanaman dalam meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan. Jurnal Agrikultura, 16(1), 12–20.
Siregar, H. (2020). Efektivitas biopestisida berbasis Trichoderma spp. dalam mengendalikan penyakit tanaman padi. Jurnal Proteksi Tanaman, 9(2), 101–108.
Sutanto, R. (2014). Kesuburan tanah berbasis biologi dan peran mikroorganisme dalam pertanian berkelanjutan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Wahyudi, A., Suryanto, R., & Fitriani, D. (2018). Aplikasi mikrobiologi tanah dalam sistem pertanian organik. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 10(4), 250–265.
Widodo, S. (2015). Peran Rhizobium dalam fiksasi nitrogen pada tanaman polong-polongan. Jurnal Tanah dan Lingkungan, 18(2), 80–85.
Yuliarti, S., & Handayani, T. (2017). Penggunaan pupuk hayati untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas tanah. Jurnal Agroekoteknologi, 15(2), 89–96
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hidroponik : Jurnal Ilmu Pertanian Dan Teknologi Dalam Ilmu Tanaman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.