Nilai Ekonomi dan Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Terhadap Pendapatan Masyarakat Kampung Cikupa Desa Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram

Authors

  • Nova Adella UIN Raden Intan Lampung
  • Raudhah Shalsabillah UIN Raden Intan Lampung
  • Mellani Mellani UIN Raden Intan Lampung
  • Intan Saputri UIN Raden Intan Lampung
  • Okta Refki UIN Raden Intan Lampung
  • Firli Fachrezi Yansyah UIN Raden Intan Lampung
  • Alief Rakhman Setyanto UIN Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.62951/hidroponik.v1i3.144

Keywords:

NTFP, Economic, Value, Income, Quantitative

Abstract

This study aims to assess the economic value and contribution of Non-Timber Forest Products (NTFP) to the income of the community in Kampung Cikupa, Desa Baru Ranji, Merbau Mataram Subdistrict, South Lampung. The population of this research consists of community members, with a total of 200 households. A sample of 36 respondents was selected using simple random sampling. Data were collected through interviews using a questionnaire. The data were analyzed quantitatively to determine the economic value of NTFP based on the market price of the products collected by the community. The research results show that the level of contribution of NTFPs to the livelihoods of the people of Cikupa Village is still very small and the use of NTFPs has not been fully optimized by the community.

Author Biographies

Nova Adella, UIN Raden Intan Lampung

Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 

Raudhah Shalsabillah, UIN Raden Intan Lampung

Ekonomi Syariah

Mellani Mellani, UIN Raden Intan Lampung

Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Intan Saputri, UIN Raden Intan Lampung

Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Okta Refki, UIN Raden Intan Lampung

Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Firli Fachrezi Yansyah, UIN Raden Intan Lampung

Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Alief Rakhman Setyanto, UIN Raden Intan Lampung

Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

References

Boleng, Y. R., & Tokan, F. B. (2023). Pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan kerajinan tangan daun lontar di Desa Oringbele. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 4(3), 174–183.

BPS Kabupaten Lampung Selatan. (2024). Kecamatan Merbau Mataram dalam angka. Lampung Selatan: BPS Kabupaten Lampung Selatan.

Desyanti, N. A., & Zulmardi. (2023). Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan kontribusinya terhadap ekonomi masyarakat di sekitar hutan desa Nagari Pondok Parian Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Menara Ilmu, 17(02), 190–197.

Fauzan, D., Desyanti, & Yulia Saputri. (2022). Potensi dan pemanfaatan tumbuhan hasil hutan bukan kayu (HHBK) di hutan Nagari Pasir Talang Timur Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Menara Ilmu, XVI(02), 1–9.

Haris Bahrun, A., Sulaiman, A. A., Djufry, F., Karouw, S., Trivana, L., Matana, Y., Nasaruddin, Rafiuddin, & Nurfaida. (2024). Buku ajar budidaya dan pengolahan kelapa.

Hasmiati, H., Hasanuddin, M. D., Sultan, S., Samrin, S., & Baharuddin Baharuddin. (2024). Kontribusi hasil hutan bukan kayu (HHBK) terhadap pendapatan masyarakat di Desa Bukit Harapan Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Forest Services (FORCES) Journal, 02(01), 23–32.

Insusanty, E., Ratnaningsih, A. T., & Mukasyaf, A. A. (2017). Nilai ekonomi buah-buahan sebagai hasil hutan bukan kayu di Desa Kampung Tengah, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 14(1), 96–104.

Insusanty, E., Ratnaningsih, A. T., & Prastyaningsih, S. R. (2017). Analisis finansial hasil hutan bukan kayu (HHBK) karet dan durian di Kabupaten Siak. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 12(2), 118–129.

Karyon, E. Y., Roslinda, E., & Riyono, J. N. (2016). Pendapatan masyarakat dari hasil hutan bukan kayu di sekitar kawasan cagar alam Raya Pasi Kelurahan Nyarumkop Kecamatan Singkawang Timur. Jurnal Hutan Lestari, 4(3), 314–321.

Latifah, S., Lubis, N. A., Fachrudin, K. A., & Purwoko, A. (2020). Contribution of non-timber forest product (NTFP) to households income in South Tapanuli Regency, Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1542(1), 1–5. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1542/1/012035

Mahendra, G., Arief, H., & Sunarminto, T. (2018). Nilai ekonomi pemanfaatan hasil hutan bukan kayu di Resort Padali Taman Nasional Ujung Kulon. Media Konservasi.

Sabastian, G. E., Prameswari, D., Effendi, R., Sudomo, A., Widhiana, W., Novandra, A., & Siswady. (2017). Pengelolaan terpadu kayu dan HHBK di dalam kebun campuran. World Agroforestry.

Satriadi, T., Hamidah, S., & Thamrin, G. A. R. (2021). Buku ajar pengelolaan hasil hutan bukan kayu. Banjarbaru: CV. Banyubening Cipta Sejahtera.

Setiawan, B., & Lestari, D. (2022). Dampak ekonomi dan sosial dari pemanfaatan HHBK di wilayah perdesaan. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 5(3), 200–2015.

Silalahi, R. H., Sihombing, B. H., & Sinaga, P. S. (2020). Potensi hasil hutan bukan kayu (HHBK) di hutan lindung Raya Humala Kabupaten Simalungun. Jurnal Akar, 8(1), 38–51. https://doi.org/10.36985/jar.v8i1.113

Simanjuntak, H. A., Singarimbun, N. B., Zega, D., Firmawati, D., Sinaga, S., Situmorang, H., & S. T. (2022). Kajian potensi tumbuhan nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) dalam pengobatan penyakit infeksi. Herbal Medicine Journal, 5(1), 1–7.

Sugara, B., Umar, S., & Golar. (2022). Nilai ekonomi dan kontribusi hasil hutan bukan kayu terhadap pendapatan masyarakat Desa Bakubalu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Mitra Sains, 10(1), 42–51.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D (2nd ed.). Bandung: Alfabeta.

Suryani, E., & Zulkarnain. (2021). Inventarisasi dan karakterisasi melinjo (Gnetum gnemon) di Kota Solok. Menara Ilmu, 15(2), 29–36.

Susilastri, & Desyanti. (2022). Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) pada rangkaian upacara pernikahan masyarakat di Nagari Kayutanam Kecamatan 2X11 Kayutanam Kabupaten Padang Pariaman. Ensiklopedia of Journal, 4(3), 345–351.

Tang, M., Malik, A., Hapid, A., Desyanti, N. A., Andra, N., & Zulmardi. (2019). Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan kontribusinya terhadap ekonomi masyarakat di sekitar hutan desa Nagari Pondok Parian Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Warta Rimba, XVII(2), 190–197.

Wahyu Safitri, A., Yanti, R. N., & Suwarno, E. (2023). Nilai ekonomi dan kontribusi hasil hutan bukan kayu terhadap pendapatan masyarakat (Studi kasus pada Desa Halaban Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat). Jurnal Belantara, 6(1), 69–79. https://doi.org/10.29303/jbl.v6i1.921

Winamo, G. D. (2019). Buku ajar pengelolaan hasil hutan bukan kayu andalan Lampung. Lampung: Graha Ilmu.

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Nova Adella, Raudhah Shalsabillah, Mellani Mellani, Intan Saputri, Okta Refki, Firli Fachrezi Yansyah, & Alief Rakhman Setyanto. (2024). Nilai Ekonomi dan Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Terhadap Pendapatan Masyarakat Kampung Cikupa Desa Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram. Hidroponik : Jurnal Ilmu Pertanian Dan Teknologi Dalam Ilmu Tanaman, 1(3), 40–53. https://doi.org/10.62951/hidroponik.v1i3.144