Pengaruh Pemberian Probiotik Biolacto dengan Dosis yang Berbeda pada Pakan terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak Udang Vaname (Lithopenaeus Vannamei) DOC 80 Hari

Prima Farhan Septian; Didik Budiyanto; Sumaryam Sumaryam

doi:10.62951/mikroba.v2i1.290

Authors

Prima Farhan Septian Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Didik Budiyanto Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Sumaryam Sumaryam Universitas Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.62951/mikroba.v2i1.290

Keywords:

Absolute Weight Growth, Feed, Probiotic Biolacto, Vannamei Shrimp

Abstract

Vannamei shrimp is one of the shrimp species with economic value and is one of the national leading commodities. On the other hand, one of the problems in vannamei shrimp cultivation is its slow growth, slow growth is caused by the less optimal absorption of nutrients in the feed. In dealing with these problems, one of the things that is done is the administration of probiotics. The addition of probiotics such as Biolacto containing Lactobacillus sp bacteria to the feed can increase the appetite of shrimp. This study aims to determine the effect of biolacto probiotics on feed on the growth of the absolute weight of vannamei shrimp. This study used a Complete Random Design (RAL) with four treatments: A (feed without a mixture of probiotics), B (probiotics 2 gr/100 gr feed), C (probiotics 4 gr/100 gr feed), and D (probiotics 6 gr/100 gr feed). Treatment B with a concentration of probiotics 2gr/100g feed gave the highest absolute weight growth of 9.2 gr. Water quality data during the study were obtained with water temperature ranging from 28.5 – 29.2°Celsius, salinity ranging from 36 – 37 ppt, pH ranging from 7.5 – 8.0, and dissolved oxygen ranging from 4.0 to 4.63 mg/l. The results of the ANOVA analysis of the four water quality parameters showed no difference between treatments and were in the optimal range of life of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei).

References

Andriani, Y., Aufa, A. K., Mia, M. R., & Ratu, S. (2017). Karakterisasi Bacillus dan Bacillus yang dienkapsulasi dalam berbagai bahan pembawa untuk probiotik udang vanname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 7(2), xx–xx.

Ariadi, H., Abdul, W., & Supriatna. (2020). Hubungan kualitas air dengan nilai FCR pada budidaya intensif udang vanname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Ilmu Perikanan, 11(1), 44–50.

Arsad, S., Afandy, A., Purwadhi, A. P., Saputra, D. K., & Buwono, N. R. (2017). Studi kegiatan budidaya pembesaran udang vanname (Litopenaeus vannamei) dengan penerapan sistem pemeliharaan berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 9(1), 1–14.

Chien, Y. H. (1992). Water quality requirement and management for marine shrimp culture. In J. Wyban (Ed.), Proceedings of the Special Session on Shrimp Farming (pp. 144–156). World Aquaculture Society.

Claus, D., & Berkeley, R. C. W. (1986). Genus Bacillus Cohn 1872, 174. In P. H. A. Sneath (Ed.), Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology (Vol. 2, pp. 1105–1139). Williams and Wilkins.

Cote, C. K., Heffron, J. D., Bozue, J. A., & Welkos, S. L. (2015). Molecular Medical Microbiology (Vol. 2).

Effendie, M. I. (1997). Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama.

Fahmi, M. N. (2015). Manajemen kualitas air pada pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dalam tambak budidaya intensif di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat [Skripsi, Universitas Indonesia].

Fendjalang, S. N. M., Budiarti, T., Supriyono, E., & Effendi, I. (2016). Produksi udang vanname (Litopenaeus vannamei) pada karamba jaring apung dengan padat tebar berbeda di Selat Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(1), 201–214.

Ghufron, M. (2017). Teknik pembesaran udang vanname (Litopenaeus vannamei) pada tambak pendampingan PT. Central Proteina Prima Tbk di Desa Randutulah, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur [Skripsi, Universitas Airlangga].

Gunarto, G., Mansyur, A., & Muliani, M. (2016). Aplikasi dosis fermentasi probiotik berbeda pada budidaya udang vanname (Litopenaeus vannamei) pola intensif. Jurnal Riset Akuakultur, 4(2), 241–255.

Herdianti, L., Soewardi, K., & Hariyadi, S. (2015). Efektivitas penggunaan bakteri untuk perbaikan kualitas air media budidaya udang vanname (Litopenaeus vannamei) super intensif. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 265–271.

Hudayah, N. (2015). Pengaruh pemberian probiotik bakteri asam laktat (BAL) Lactobacillus sp. terhadap kecernaan dan efisiensi pakan juvenil ikan bandeng (Chanos chanos) [Skripsi, Universitas Hasanuddin].

Husaeni, H., & Sudarmayasa, I. K. A. (2018). Pemberian probiotik pada budidaya udang vanname (Litopenaeus vannamei) semi intensif di tambak. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 16(1), 57–60.

Hutapea, R. Y. F., Pramesthy, T. D., Roza, S. Y., Ikhsan, S. A., Mardiah, R. S., Sari, R. P., & Shalichaty, S. F. (2019). Struktur dan ukuran layak tangkap udang putih (Penaeus merguiensis) dengan alat tangkap sondong di perairan Dumai. Aurelia Journal, 1(1), 30–38.

Khasani, I. (2007). Aplikasi probiotik menuju sistem budidaya perikanan berkelanjutan. Media Akuakultur, 2(2), xx–xx.

Kurniawan, L. A., Arief, M., Manan, A., & Nindarwi, D. D. (2016). Pengaruh pemberian probiotik berbeda pada pakan terhadap retensi protein dan retensi lemak udang vanname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture and Fish Health, 6(1), xx–xx.

Mangampa, M., & Suwoyo, H. S. (2016). Budidaya udang vanname (Litopenaeus vannamei) teknologi intensif menggunakan benih tokolan. Jurnal Riset Akuakultur, 5(3), 351–361.

Nadhif, M. (2016). Pengaruh pemberian probiotik pada pakan dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan dan mortalitas udang vanname (Litopenaeus vannamei) [Skripsi, Universitas Airlangga].

Permanti, Y. C., Julyantoro, P. G. S., & Pratiwi, M. A. (2018). Pengaruh penambahan Bacillus sp. terhadap kelulushidupan pasca larva udang vanname (Litopenaeus vannamei) yang terinfeksi vibriosis. Aquatic Science, 1(1), 91–97.

Purnamasari, I., Purnama, D., & Utami, M. A. F. (2017). Pertumbuhan udang vanname (Litopenaeus vannamei) di tambak intensif. Jurnal Enggano, 2(1), 58–67.

Riza, F., & Kismartini. (2015). Tingkat pencemaran lingkungan perairan ditinjau dari aspek fisika, kimia dan logam di Pantai Kartini Jepara. Indonesian Journal of Conservation, 4, 52–60.

SNI. (2014). Udang vanname (Litopenaeus vannamei, Boone 1931) bagian 1: Produksi induk model indoor. Badan Standardisasi Nasional.

Suratman. (2015). Aplikasi probiotik dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan udang vanname (Litopenaeus vannamei). OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan, 5(1), 462–465.

Yudiati, E., Arifin, & Riniatsih, I. (2010). Pengaruh aplikasi probiotik terhadap laju sintasan dan pertumbuhan tokolan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Ilmu Kelautan, 15(3), 153–158.