Analisis DuPont untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada Agroindustri Tahu Bulat Putra Mandiri di Dusun Buniasih Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis

Authors

  • Adenty Oktavianty Universitas Siliwangi
  • Wilva Ramadayanti Universitas Siliwangi
  • Andena Nur Hikmatunnisa Universitas Siliwangi
  • Aini Dewi Maryan Universitas Siliwangi
  • Riantin Hikmah Widi Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.62951/mikroba.v2i1.182

Keywords:

DuPont System, Financial Performance, Agroindustry, Round Tofu

Abstract

Agroindustry plays a crucial role in the economy, particularly in supporting food security and creating business opportunities in rural areas. However, to remain competitive in an increasingly challenging market, a comprehensive evaluation of financial performance is essential. This study aims to analyze the financial performance of the Tahu Bulat Agroindustry in Buniasih Hamlet, Muktisari Village, Cipaku Subdistrict, Ciamis Regency, using the Du Pont System approach over the 2022–2024 period. The analysis focuses on five key indicators: Assets Turnover, Net Profit Margin, Return on Investment (ROI), Equity Multiplier, and Return on Equity (ROE). The results reveal an average Assets Turnover of 1.42 times, indicating effective asset utilization in generating sales. The average Net Profit Margin of 17.80% reflects the company’s ability to generate net profit from sales. The average ROI of 25.55% indicates efficient asset utilization. The Equity Multiplier has an average of 4.77 times, demonstrating the contribution of the capital structure to asset management. Meanwhile, the average ROE of 125.54% highlights high returns on equity, despite significant declines in the final year. The study concludes that the financial performance of the agroindustry is generally good, but declining indicators in the last year require strategies to improve efficiency and asset management. It is recommended that the company reevaluate its capital structure and enhance operational efficiency to ensure business sustainability.

References

Arsyad, L. (2017). Analisis laporan keuangan perusahaan. UPP STIM YKPN.

Bakti, W., & Anggraini, R. (2022). Inovasi dan pengembangan produk agroindustri untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Jurnal Agroindustri, 7(2), 45–56.

Cahyani, I. G. A. A., & Putra, I. N. W. A. (2015). Analisis penerapan DU PONT system untuk mengukur kinerja keuangan pada PT. XYZ. Jurnal Ilmu Akuntansi, 3(2), 112–125.

Chantiana, M. B. (2021). Analisis DU PONT system dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen, 9(2), 210–225.

Darmawan, D. (2016). Pengantar akuntansi dan laporan keuangan. Salemba Empat.

Dharma, M. B. (2018). Analisis DU PONT system dalam mengukur kinerja keuangan (Studi empiris pada PT. Salim Ivomas Pratama Tbk yang terdaftar di BEI). Jurnal Ilmu Manajemen, 6(1), 45–59.

Hidayat, S., & Putra, P. (2020). Manajemen keuangan dan perencanaan jangka panjang dalam agroindustri. Jurnal Manajemen Sumber Daya Alam, 5(4), 120–134.

Hilmi, N., & Amaliah, S. (2023). Tantangan dan peluang pengembangan agroindustri di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 113–126.

Hilmi, R., & Amaliah, S. (2023). Inovasi dan tantangan usaha tahu bulat di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kreatif, 12(1), 45–59.

Indriana, M. (2019). Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan metode DU PONT system pada PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi.

Nugroho, A., & Sari, N. (2021). Pengelolaan agroindustri yang berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Pertanian dan Industri, 8(3), 72–85.

Rachman, A. (2020). Penerapan analisis DU PONT dalam mengukur kinerja keuangan pada PT. X. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 18(3), 124–136.

Santosa, H. (2017). Peran agroindustri dalam perekonomian Indonesia: Tinjauan terhadap dampak sosial dan ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 14(2), 77–90.

Simamora, R. (2017). Analisis kinerja keuangan menggunakan sistem DU PONT pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Jurnal Akuntansi Indonesia, 5(2), 58–67.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suprayogi, S., & Diah, T. (2019). Agroindustri sebagai sektor strategis untuk ketahanan pangan dan ekonomi. Jurnal Pembangunan Ekonomi, 16(1), 33–47.

Susanto, M., & Wulandari, R. (2018). Pengaruh analisis DU PONT terhadap profitabilitas dan efisiensi keuangan UMKM. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 9(1), 101–113.

Widodo, R., & Hadi, S. (2020). Potensi dan tantangan pengembangan agroindustri di Indonesia. Jurnal Industri dan Teknologi, 4(2), 22–38.

Yulianto, D., & Budi, T. (2018). Strategi pengembangan daya saing agroindustri di pasar global. Jurnal Agribisnis, 11(1), 50–63.

Downloads

Published

2024-12-23

How to Cite

Adenty Oktavianty, Wilva Ramadayanti, Andena Nur Hikmatunnisa, Aini Dewi Maryan, & Riantin Hikmah Widi. (2024). Analisis DuPont untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada Agroindustri Tahu Bulat Putra Mandiri di Dusun Buniasih Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Mikroba : Jurnal Ilmu Tanaman, Sains Dan Teknologi Pertanian, 2(1), 15–30. https://doi.org/10.62951/mikroba.v2i1.182

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)