Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Hasil Fermentasi Menggunakan Em4, Air Kelapa & Gula Sebagai Pupuk Organik Cair

Authors

  • Sunaryo Sunaryo Universitas Terbuka
  • Rahmatiyah Rahmatiyah Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.62951/hidroponik.v1i2.59

Keywords:

Air Kelapa, Cabe Rawit, Effective Microorganisms-4 (EM4), Gula, Limbah Cair Tahu

Abstract

Pertanian modern menghadapi tantangan meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan. Salah satu solusi yang menarik adalah penggunaan pupuk organik cair dari limbah tahu yang difermentasi dengan bantuan Effective Microorganisme-4 (EM4), air kelapa, dan gula. Limbah tahu, produk sampingan industri tahu, memiliki potensi sebagai bahan baku pupuk organik. Proses fermentasi bertujuan meningkatkan kandungan nutrisi dan mengurangi dampak lingkungan limbah cair tahu. Penelitian ini fokus pada pembuatan pupuk organik cair dari limbah tahu melalui fermentasi dengan EM4, air kelapa, dan gula. Dengan mengkaji pertumbuhan tanaman cabe rawit sebagai contoh, penelitian bertujuan menguji efektivitas pupuk organik cair, mendukung pertanian berkelanjutan, menerapkan pupuk organik cair di pertanian, dan menganalisis kandungan nutrisi. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan menggunakan eksperimental tambahan air kelapa, gula, dan larutan EM4 dengan bahan utama Limbah Cair Tahu, yang kemudian di fermentasi selama 0-7 hari dan di control setiap hari. Dalam mengkaji uji efektifitas Pupuk Organik Cair ini kemudian di terapkan pada tanaman cabe rawit yaitu dengan label tanaman A(menggunakan POC) dengan perlakuan pemberian POC sebanyak 5x250ml dalam setiap perlakuan, dengan perbandingan tanaman B(tidak menggunakan POC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan antara tanaman A dengan tanaman B pada usia 0 – 60 hari di lihat dari tinggi batang Tanaman A mencapai 58,3 cm, sedangkan Tanaman B mencapai 30,4 cm, terdapat juga perbedaan diameter batang kedua tanaman yaitu selisih kurang lebih 1mm. Hasil penelitiaan ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair memiliki dampak positif pada pertumbuhan tanaman cabe rawit, seperti tinggi batang, warna daun, dan diameter batang yang lebih besar. Implikasi dari penelitian ini menciptakan peluang untuk praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengelolaan limbah secara berkelanjutan.

Published

2024-06-14

How to Cite

Sunaryo Sunaryo, & Rahmatiyah Rahmatiyah. (2024). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Hasil Fermentasi Menggunakan Em4, Air Kelapa & Gula Sebagai Pupuk Organik Cair. Hidroponik : Jurnal Ilmu Pertanian Dan Teknologi Dalam Ilmu Tanaman, 1(2), 35–49. https://doi.org/10.62951/hidroponik.v1i2.59

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.