Peran Mikroorganisme Tanah dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah dan Hasil Pertanian Organik
DOI:
https://doi.org/10.62951/hidroponik.v2i1.253Keywords:
soil microorganisms, Soil health, organic farming, nutrientAbstract
Soil microorganisms have an important role in improving soil health and supporting sustainable organic agriculture. They contribute to the decomposition of organic matter, management of nutrient cycles, control of pathogens, and improvement of soil structure. This research explores the role of microorganisms, such as bacteria, mycorrhizal fungi, and actinobacteria, in supporting soil fertility by increasing the availability of nitrogen, phosphorus, and potassium for plants, as well as improving soil quality by increasing water retention capacity and reducing erosion. These microorganisms also act as biocontrol agents that inhibit pathogens, thereby reducing the need for chemical pesticides. However, managing soil microorganisms faces major challenges due to environmentally unfriendly agricultural practices, such as the use of pesticides and chemical fertilizers. This research emphasizes the importance of implementing sustainable agricultural principles to conserve soil microorganisms and maintain the health of the soil ecosystem as a whole. This study aims to provide insight into the role of soil microorganisms in increasing organic agricultural yields and recommend more effective and environmentally friendly management. These findings are expected to support the development of more productive and sustainable organic agriculture.
References
Araujo, W. L., & Azevedo, J. L. (2015). Mikroorganisme penghasil pertumbuhan tanaman sebagai agen pengendali dalam pertanian berkelanjutan. Microbiological Research, 170, 1-9.
Bashan, Y., & de-Bashan, L. E. (2005). Bakteri dan jamur sebagai mikroorganisme penghasil pertumbuhan tanaman: Perspektif penerapan mikroorganisme dalam pertanian berkelanjutan. Journal of Plant Growth Regulation, 24(1), 85-97.
Bending, G. D., & Turnbull, G. A. (2018). Mikroorganisme tanah pertanian: Kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman, dan keberlanjutan. Soil and Environment, 37(2), 241-254.
Blaszczyk, M., & Stępień, K. (2018). Peran mikroorganisme tanah dalam siklus biogeokimia unsur penting untuk tanaman. Plant and Soil, 428(1-2), 115-125.
Choudhury, A. T. M. A., & Kennedy, I. R. (2005). Fiksasi nitrogen pada tanaman legum: Peran mikroorganisme tanah dalam siklus nitrogen. Agronomy Journal, 97(5), 1263-1271.
Dangi, S. R., & Gupta, R. K. (2015). Peran mikroorganisme menguntungkan dalam pertanian berkelanjutan. Biological Agriculture & Horticulture, 31(2), 67-82.
George, T. S., & Wright, D. (2013). Peran mikroorganisme dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman. Field Crops Research, 153, 131-141.
Higa, T., & Wididana, G. (1991). Konsep dan aplikasi teknologi EM. EM Research Organization, Jepang.
Hiltner, L. (1904). Pengaruh mikroorganisme terhadap kesuburan tanah. The Journal of Agricultural Science, 1(2), 60-69.
Lal, R. (2015). Pemulihan kesehatan tanah dan fungsi ekosistem: Peran mikroorganisme dalam pertanian berkelanjutan. Advances in Agronomy, 131, 1-22.
Larkin, R. P. (2003). Peran mikroorganisme tanah dalam kesehatan tanaman dan penyakit. Phytopathology, 93(6), 586-592.
Liu, J., Zhang, Z., & Yang, Y. (2019). Komunitas mikroba di tanah dan implikasinya untuk kesehatan tanah dan pertanian. Soil Biology and Biochemistry, 132, 107-115.
Mercado-Blanco, J., & Shrot, M. (2016). Pengendalian biologis patogen tanah oleh mikroorganisme yang menguntungkan. Soil Biology and Biochemistry, 45, 34-50.
Munkvold, G. P., & Hooker, D. C. (2007). Patogen jamur dalam sistem pertanian organik. Plant Disease, 91(2), 151-160.
Sillero, J. C., & Rubiales, D. (2010). Peran mikroorganisme dalam pengendalian biologi penyakit tanaman yang disebabkan oleh patogen tanah dalam pertanian berkelanjutan. Agricultural Systems, 103(1), 10-15.
Smith, S. E., & Read, D. J. (2008). Simbiosis mikoriza tanaman (edisi ke-3). Academic Press.
Steenhoudt, O., & Vanderleyden, J. (2000). Azospirillum: Tinjauan mengenai fisiologi dan peran ekologisnya di tanah. Symbiosis, 29(1), 1-16.
Vance, C. P., & Gehring, C. A. (2017). Peran interaksi tanaman-mikroba dalam pertanian: Sistem mikroba untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman. Environmental Microbiology, 19(1), 23-38.
Whipps, J. M. (2001). Interaksi mikroba dan pengendalian biologi dalam rhizosfer. Journal of Experimental Botany, 52(364), 487-499.
Zeng, Y., & Zeng, X. (2017). Keanekaragaman mikroba dalam tanah organik: Implikasi untuk kesehatan tanah. Microorganisms, 5(3), 18-29.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hidroponik : Jurnal Ilmu Pertanian Dan Teknologi Dalam Ilmu Tanaman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.