Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal: Menjaga Harmoni Alam di Setu Babakan

Authors

  • Anita Khumairoh Universitas Indraprasta PGRI
  • Artiwi Budiarti Universitas Indraprasta PGRI
  • Diva Putri Vania Universitas Indraprasta PGRI
  • Handini Widya Mulya Astiti Universitas Indraprasta PGRI
  • Rizaldi Khairun Nuzul Universitas Indraprasta PGRI
  • Faridah Hamidah Iswahyudi Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.62951/botani.v2i2.408

Keywords:

environmental ethics, local wisdom, cultural preservation, sustainable development, setu babakan

Abstract

Indonesia faces significant challenges in maintaining environmental ethics amid rapid economic growth and urbanization. Environmental degradation, such as deforestation, water pollution, and poor waste management, reflects a widespread lack of ecological awareness. However, local wisdom offers an alternative approach to environmental sustainability. This study aims to describe the forms of environmental ethics embedded in the local wisdom of the Betawi community in the Betawi Cultural Village of Setu Babakan, South Jakarta. Using a descriptive qualitative method, the research explores cultural practices that support environmental preservation, including the use of home gardens, reverence for nature, and community-based waste management. The findings show that the Setu Babakan community applies ecological principles through traditions, customs, and active participation in environmental care. Moreover, synergy between the government, local communities, and the tourism sector contributes to developing an area that not only preserves Betawi culture but also maintains ecological balance. These findings highlight the importance of integrating local cultural values into environmental policy as a pathway toward sustainable development.

References

A’yun, A. Q., Nailisa, A., Abimanyu, B., & Umami, F. C. (2024). Analisis potensi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dalam pengembangan obyek wisata berkelanjutan. Jurnal Nasional Pariwisata, 14(2), 94–107.

Ajangberita.web.id. (2021). Hadirkan konsep sustainable tourism development, Setu Babakan kembangkan Bank Sampah Pemuda Mandiri. Diakses dari https://www.ajangberita.web.id/2021/09/hadirkan-konsep-sustainable-tourism-development-setu-babakan-kembangkan-bank-sampah-pemuda-mandiri.html

DKYLB.com. (2025). Setu Babakan luncurkan program pengelolaan sampah terpadu untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. DKYLB. Diakses dari https://www.dkylb.com/terkini/31814334802/setu-babakan-luncurkan-program-pengelolaan-sampah-terpadu-untuk-menjaga-kebersihan-dan-kelestarian-lingkungan

Fauziah, A., & Sukmawan, S. (2023). Nilai kearifan lokal dalam mitos Betawi pada masyarakat Setu Babakan (Skripsi Sarjana, Universitas Brawijaya).

Handayani, R. (2020). Etika lingkungan dalam membangun peradaban ekologis yang berkelanjutan. Jurnal Filsafat Lingkungan, 12(1), 45–56.

Lasaiba, M. A. (2022). Perkotaan dalam perspektif kemiskinan, permukiman kumuh dan urban heat island (suatu telaah literatur). GEOFORUM: Jurnal Geografi dan Pendidikan Geografi, 1(2), 63–72.

Mustari, I. R. (2023). Etika lingkungan sebagai dasar pembangunan berkelanjutan. Jurnal Ekologi dan Pembangunan, 9(2), 113–125.

Nasution, M., & Nasution, R. (2022). Revitalisasi kearifan lokal dalam pendidikan lingkungan hidup. Jurnal Pendidikan dan Budaya Lokal, 4(1), 27–38.

Neuman, W. L. (2021). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (8th ed.). Pearson.

Noviana, L., & Prinadjati, P. D. (2024). Kajian timbulan sampah pada kawasan Setu Babakan DKI Jakarta. Jurnal [Nama jurnal tidak disebut], 4(3), 10148–10159.

Pradini, G., Demolinggo, R. H., & Nugroho, A. M. (2021). Jenis partisipasi masyarakat di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan dalam bentuk pariwisata berbasis masyarakat. Jurnal [Nama jurnal tidak disebut], 1(2), 38–58.

Pradini, S. D. (2021). Pelestarian budaya dan lingkungan melalui wisata budaya Setu Babakan. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 5(2), 76–90.

Rahmadani, N., Syafri, M., & Mustari, S. (2023). Water and sustainability environment. Penerbit Fatima Press.

Rahmawati, E., & Rahmawan, D. (2020). Peran kearifan lokal dalam konservasi lingkungan berbasis masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(3), 205–217.

Reswari, A., Besila, Q. A., & Setiawan, E. A. (2021). Konsep penataan tanaman pada Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jurnal [Nama jurnal tidak disebut], 1(1), 108–117.

Setiawan, B. (2022). Internalisasi etika lingkungan dalam kebijakan pembangunan daerah. Jurnal Kebijakan dan Lingkungan, 8(1), 15–29.

Tempo.co. (2021). Sandiaga sebut Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi terlengkap, ada apa saja? Tempo.co. Diakses dari https://travel.tempo.co/read/1502202/sandiaga-sebut-desa-wisata-perkampungan-budaya-betawi-terlengkap-ada-apa-saja

Wangi, A. A. (2025). Kearifan lokal dan etika lingkungan dalam masyarakat Betawi dengan gotong royong menghijaukan halaman rumah. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/aininiyy8841/68452fae34777c48426889c2/kearifan-lokal-dan-etika-lingkungan-dalam-masyarakat-betawi-dengam-gotong-royong-menghijaukan-halaman-rumah

Wijayanti, A., & Lestari, D. (2021). Pendidikan berbasis etika lingkungan: Membangun generasi peduli bumi. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(1), 90–101.

Yuliana, E. P. (2021). Ekowisata dan pelestarian budaya lokal sebagai strategi ketahanan lingkungan. Jurnal Ekowisata Nusantara, 3(2), 55–68.

Downloads

Published

2025-06-26

How to Cite

Anita Khumairoh, Artiwi Budiarti, Diva Putri Vania, Handini Widya Mulya Astiti, Rizaldi Khairun Nuzul, & Faridah Hamidah Iswahyudi. (2025). Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal: Menjaga Harmoni Alam di Setu Babakan. Botani : Publikasi Ilmu Tanaman Dan Agribisnis, 2(2), 269–278. https://doi.org/10.62951/botani.v2i2.408

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 

You may also start an advanced similarity search for this article.