Pengaruh Variasi Umpan Buatan Pancing Tonda (Trolling) terhadap Hasil Tangkap Ikan Tengiri di Perairan Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

Muhammad Rizal Cahyono; Achmad Kusyairi; Alif Astagia

doi:10.62951/tumbuhan.v2i2.297

Authors

Muhammad Rizal Cahyono Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Achmad Kusyairi Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Alif Astagia Universitas Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.62951/tumbuhan.v2i2.297

Keywords:

Artificial Bait, Mackerel, Natural Bait, Trolling

Abstract

Bait is an important factor in luring fish to hook on the hook. The aim is to find out the effect of the differences between artificial bait and natural bait for mackerel on mackerel fish catches and to find out which bait is more optimal for mackerel fish catches. The method used in this research is the Experimental Fishing method by making direct observations of the treatments tried when operating trolling equipment with artificial bait that resembles fish, then making direct observations of the number of mackerel fish caught and conducting direct interviews with fishermen. The results of the analysis based on the T test results on the artificial and natural bait treatments can be concluded that the two-sided p value is greater than 0.05, so the results do not reject the null hypothesis. This means there is no significant difference between the two types of artificial bait and natural flowerfish bait. Then, to determine the success of the catch in both treatments, a hook rate test was carried out. The total number of catches during the research for fishing rods using artificial bait had a hook rate of 56.25% and fishing rods using natural bait had a hook rate of 37.5%. From the catches, it can be seen that those who use artificial bait that resembles fish have a higher catch or hook rate than those who use natural mackerel bait.kan umpan ikan tenggiri alami.

References

Bano, M. G., & Paulus, C. A. (2020). Pengaruh umpan alami dan umpan buatan terhadap hasil tangkapan menggunakan pancing layang-layang di perairan Kabupaten Malaka. Jurnal Bahari Papadak, 1(1), 43-49.

Hartini, S., Trisbiantoro, D., & Sumaryam. (2021). Pengaruh penggunaan umpan hidup dan umpan palsu pada alat tangkap pancing ulur terhadap pendapatan nelayan Desa Sepulu Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan Madura. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 6(2), 101–118.

Jumnahdi, M., Anisah, M., & Rasyad, S. (2018). Aplikasi matrik kookuransi tingkat keabuan untuk analisa citra ikan tenggiri. Jurnal Ampere, 3(1), 149-155.

Kusmiati, M., Zahidah, Ibnu, D. B., & Izza, M. A. (2019). Daerah penangkapan potensial ikan tenggiri (Scomberomorus sp.) berdasarkan parameter suhu permukaan laut di Kabupaten Pangandaran. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran Indonesia.

Loganathan, P., Naidu, G., & Vignesvaran, S. (2017). Mining value minerals from seawater: A critical review. Environmental Science: Water Research & Technology, 3, 37-53.

Mahyudin, R., P. Rengi, & A. Brown. (2014). Komposisi hasil tangkapan pancing ulur yang rumpon menggunakan umpan ikan parang-parang dan ikan tenggiri di perairan yang telah dipasang di perairan Teluk Rhu Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Niam, A., Fitri, A. D. P., & Yulianto, T. (2013). Perbedaan warna umpan tiruan terhadap hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus affinis) pada alat tangkap pancing tonda di perairan Karimunjawa Jepara. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2, 202-212.

Nurcahaya, F., Putra, D., & Manan, A. (2014). Monitoring hasil perikanan dengan alat tangkap pancing tonda di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga.

Putra, F. N. D., & Manan, A. (2014). Monitoring hasil perikanan dengan alat tangkap pancing tonda di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 6(1).

Sangkoy, R., Labaro, I. L., & Paransa, I. J. (2020). Kajian operasi penangkapan pancing ulur pelagis besar yang menggunakan umpan hidup. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, 5(1), 30-34.

Sheedy. (2006). Klasifikasi dan morfologi ikan tenggiri. Retrieved from http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-ikan-tenggiri/ (Diakses pada 15 Februari 2021).

Sudirman, & Achmar Mallawa. (2004). Teknik penangkapan ikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudirman. (2013). Mengenal alat dan metode penangkapan ikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Takapaha, S. A., Kumajas, H. J., & Katiandagho, E. M. (2010). Pengaruh jenis umpan terhadap hasil tangkapan ikan pada pancing layang-layang di Selat Bangka Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan.

Tangke, U. (2012). Analisis hubungan faktor oseanografi dengan hasil tangkapan ikan tenggiri (Scomberomorus spp.) di perairan Kec. Leihitu Kab. Maluku Tengah. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 5(2), 1-11.

Zulkarnaian. (2011). Pengembangan desain bubu lobster yang efektif. Buletin PSP, 19(2), 45-57.