Komposisi Spesies Hasil Tangkapan Alat Tangkap Rawai Dasar yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong
DOI:
https://doi.org/10.62951/tumbuhan.v2i2.296Keywords:
Bottom Longline, Catch Fish Species, Catch CompositionAbstract
The study aims to determine the species of fish caught by bottom longline and the composition of the number of fish species. The implementation time was carried out on December 11, 2024 - January 11, 2025 at Brondong Port, Lamongan Regency. The method used in this study is the method eksperimental fishing by conducting direct observation of the catch of bottom longline fishing gear. then conducting direct observation of the number of tails and weight of the catch and conducting direct interviews with bottom longline fishermen who operate their longline fishing gear in the waters of Brondong. The results of the bottom longline catch during the research at PPN Brondong which was landed in December 2024, there were 4 types of species caught by the bottom longline fishing gear, namely the swordtail shark ( rhizoprionodon acutus), Manyung Fish (arius thalassinus), Flower Ray (Taeniura lymma) and Remang (congresox talabonoides).
References
Ayodhyoa, A. U. (1981). Teknik penangkapan ikan. Yayasan Dewi Sri.
Firdaus, M., et al. (2009). Potensi dan pengelolaan sumber daya perikanan di perairan Kota Tarakan dan sekitarnya (Identifikasi sumber daya perikanan). Program Pengembangan Mutu Pendidikan dan Penelitian, Universitas Borneo Tarakan.
Gunarso, W. (1991). Tingkah laku ikan dan perikanan pancing. Institut Pertanian Bogor.
Longhurst, A. R., & Pauly, D. (1987). Ecology of tropical ocean. Academic Press Inc.
Kisworo, Suradi, & Ghofar, A. (2013). Analisis hasil tangkapan, produktivitas, dan kelayakan usaha perikanan rawai dasar di PPI Bajomulyo I Kabupaten Pati. Jurnal Ilmu Kelautan, 2(3), 190-196.
Katiandagho, E. M., & Kumajas, H. J. (1985). Metode penangkapan ikan. Diktat Kuliah, Fakultas Perikanan, Universitas Sam Ratulangi.
Latuconsina, H., Nessa, M. N., & Rappe, R. A. (2012). Komposisi spesies dan struktur komunitas ikan padang lamun di perairan Tanjung Tiram – Teluk Ambon Dalam. Institut Pertanian Bogor.
Manik, N. (2011). Struktur komunitas ikan di padang lamun Kecamatan Wori, Sulawesi Utara. UPT Loka Konservasi Biota Laut Bitung.
Prasetyo, B. A., Sahala, H., & Agus, H. (2014). Sebaran spasial cumi-cumi (Loligo sp.) dengan variabel suhu permukaan laut dan klorofil-a data satelit MODIS Aqua di Selat Karimata hingga Laut Jawa. Jurnal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, 3(1), 51-60.
Setyorini, A., Suherman, & Triarso, I. (2009). Analisis perbandingan produktivitas usaha penangkapan ikan rawai dasar (bottom set long line) dan cantrang (boat seine) di Juwana, Kabupaten Pati. Jurnal Saintek Perikanan, 5(1), 7-14.
Syofyan, I., Isnaniah, & Siregar, M. R. (2015). Identifikasi dan analisis alat tangkap rawai kurau (mini long line) yang digunakan nelayan di Kabupaten Bengkalis. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 43(2), 89-95.
Setiapermana, D. (1996). Potensi wisata bahari Pulau Mapor. P30-LIPI.
Sadhori, N. S. (1985). Teknik penangkapan ikan. Angkasa.
Sudirman. (2013). Mengenal alat dan metode penangkapan ikan. Rineka Cipta.
Yulianto, B., & Hidayat, R. (2018). Pengaruh musim terhadap hasil tangkapan nelayan menggunakan alat tangkap rawai dasar di perairan Jawa Tengah. Jurnal Perikanan Nusantara, 6(2), 120-132.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tumbuhan : Publikasi Ilmu Sosiologi Pertanian Dan Ilmu Kehutanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.