Inventarisasi dan Analisis Jenis Tumbuhan Famili Liliaceae di Taman Inklusi, Kelurahan Citarum, Kota Bandung

Adinda Refa Shabira; Fathin Dhiya Amani; Ateng Supriatna

doi:10.62951/hidroponik.v1i2.72

Authors

Adinda Refa Shabira Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Fathin Dhiya Amani Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Ateng Supriatna Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

DOI:

https://doi.org/10.62951/hidroponik.v1i2.72

Keywords:

Inventory, Family, Liliaceae

Abstract

The Liliaceae family has about 280 genera and about 4000 species that are widely distributed on earth. Based on their form of stature this family is a herbaceous group, which is generally geophytic, often poisonous, with rhizomes. All members of this family usually have layered tubers that produce steroidal saponins or steroidal alkaloids from phenylalanine or tyrosine. Inventory research was conducted at the Inclusion Park, Citarum Village, Bandung City. Inventory is an activity of grouping data on a plant species that occupies a certain area to collect data on species richness in an area. The method used in this research is the exploration method, by exploring along the research site and collecting information on the presence of plant species of the family. The results of the study obtained 3 species in the liliaceae family, namely Liriope spicata (Thunb.) Lour., Chlorophytum comosum, and Cordyline fruticosa (L.) A.Chev. Translated with DeepL.com (free version).

References

Agustin, Z., Azzahro, I. A., Fachrudin, M. A., & Sari, L. B. (2023). Peranan taman kota dalam mewujudkan kota berkelanjutan di perkotaan Tulungagung. Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 2(2), 51-62.

Anggraeni, A. C. A., Yulisa, F., & Siahaan, S. (2022). Efektivitas tanaman hias dalam penyerapan polutan gas NH₃ dan H₂S di udara. JURLIS: Jurnal Rekayasa Lingkungan Tropis Teknik Lingkungan Universitas Tanjungpura, 3(1), 15-22.

Gunawan, F. I., Mulyana, F. W., & Supriyatna, A. (2023). Inventarisasi dan analisis jenis tumbuhan famili Euphorbiaceae dan sebarannya di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman, 2(1), 35-42.

Hidayat, M., Mukarramah, L., & Zahara, N. (2021, June). Inventarisasi dan pola distribusi vegetasi pohon di kawasan wisata Pucoek Krueng Raba Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. In Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan (Vol. 9, No. 2, pp. 19-22).

Latupapua, L., & Sahusilawane, J. (2023). Upaya perlindungan satwa liar untuk mempertahankan keanekaragaman hayati di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. MAANU: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 20-25. https://doi.org/10.30598/maanuv1i1p20-25

Marhaeni, L. S. (2020). Potensi lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai obat dan sumber pangan. AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1).

Novianti, A. (2019). Studi etnobotani tanaman obat masyarakat Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Bandung: UNPAS.

Nurdin, G. M., Sari, A. P., & Herni, H. (2022). Identifikasi tumbuhan obat masyarakat Desa Pao-Pao Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Biosfer: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 7(1), 20-29.

Nurza, I. S. A. (2019). Identifikasi tanaman hanjuang (Cordyline fruticosa) di Kebun Raya Bogor sebagai tanaman lanskap berdasarkan morfologi dan anatominya. Risenologi, 4(1), 24-33.

Ulfa, S. W. (2021). Botani Phanerogamae: Terintegrasi Al-Qur’an. Medan: PERDANA PUBLISHING.

Wulandari, R. A., Ma’rufi, I., & Ellyke. (2021). Analisis kemampuan Lili Paris (Chlorophytum comosum variegatum) dalam menyerap formalin di ruangan. Ikesma: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(1), 57-62.