Analisis Efisiensi Teknis Usaha Tani Padi Sawah di Desa Boronubaen Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara

Fransiska X.Timo; Mardit N Nalle; Dira A.Pramitha

doi:10.62951/botani.v1i2.95

Authors

Fransiska X.Timo Universitas Timor
Mardit N Nalle Universitas Timor
Dira A.Pramitha Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.62951/botani.v1i2.95

Keywords:

Technical Efficiency of Farming, Paddy Fields, Boronubaen Village

Abstract

This research aims to analyze what factors influence lowland rice production in Boronubaen Village, North Biboki District, North Central Timor Regency and to analyze the efficiency value of lowland rice production in Boronubaen Village, North Biboki District, North Central Timor Regency. The research and sampling method in this research is purposive sampling. This research will be carried out in Boronubaen Village, North Biboki District, North Central Timor Regency from June until the end of 2022. The number of samples taken in this research is 73 farmers in farmer groups. The research results show that the factors that influence lowland rice production are seeds, Klensec, Ben Subur and Urea, while land area, NPK, labor have no effect on lowland rice production in Boronobaen Village, North Biboki District, TTU Regency and that the efficiency value in the research This is 0.95, meaning that technically rice farming in Boronobaen Village is efficient

References

Adiwilaga. 1982. Ilmu Usaha Tani. Universitas Padjajaran. Bandung.

Adiwilaga.2002.Budidaya Padi.BPPT.Makasar.

Adiyoga dan T.A. Soetiarso. 1999. StrategiPetani dalam Pengelolaan Risiko pada Usahatani Cabai. Jurnal Hortiultura 8 (4): 1299-1311.

Adiyoga,W.2009.Analisis Trend Persatuan Luas Tanaman Sayuran Tahun 1969.2006 Di Indonesia.Jurnal Hortikultura,19(4) : 484-499.

Aigner, D.J.,C.A.K. Lovell and P. Schmidt.1977. Formulation and Estimation of Stochastic Frontier Production Function Models. Journal of Econometrics,6(1):21-37.

Badan Pusat Statistik, 2015. Kabupaten Timor Tengah Utara Dalam Angka.

Byerlee, D.1987.Maintaining the Momentum in Post-Green Revolution Agriculture: A Micro-level Perspective from Asia. MSU International Devolopment Paper No.10.University Of Michigan.

Ceolli, T.J. 1996. A Guide to frontier 4.1:A Computer program for stochastic frontier Production and cost function Estimation. Centre for Efficiency. New South Wales : University of England,Armidale.

Daniel, M. 2004, Pengantar Ekonomi.Bumi Aksara : Jakarta.

Daryanto, H.K.S.2000. Analisis Efisiensi Teknis Produksi Beras di Provinsi Jawa Barat,Indonesia. Produksi perbatasan stochastic fungsi pendekatan Ph.D.Tesis University of New England,Armidale.

Debertin, D.L. 1986. Agricultural Production Economics. Macmilian, New York.

Djiwandi. 1980. Penyuluhan Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Dumairy.2004. Perekonomian Indonesia.Jakarta: Erlangga.

Ellis, F. 2003. Peasant Economics ( Petani Gurem: Rumah Tangga Usahatani dan Pembangunan Pertanian ). Diterjemahkan oleh Adi Susanto,Broto Handoko,Dompak M. Napitupulu,Evita S. Hani,Maleha,dan Ttiek Koerniawati. UMM Press. Malang.

Fallo, Y.M dkk. 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah di Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur. AGRIMOR, 3(4) 64-66.

Farrel.M.J., 1957, “The Measurement of Productive Efficiency”,Jurnal Royal Statistical Society, Vol.120,no.3.,hal 253-290.

Fatmawati, M. 2013. Analisis Pendapatan Petani Padi Di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur. Jurnal Penelitian. Vol.1 No.3 September 2013.

Febriansyah,dkk. (2021). Analisis Efisiensi Teknis,Inefisiensi Teknis Dan Resiko Produksi Usahatani Padi Sawah Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Dengan Pendekatan Maximum Likelohood Estimation).Jurnal of Agribusiness and Local Wisdom, 4(1),65-73.

Firdauzi. 2012. Pengaruh Pemberian Formulasi Pupuk Anorganik, Pupuk Organik, dan PGPR (Plant Growth Promotoring Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa, L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Gresik.

Gujarati, Damodar. 2001. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Gultom, H. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang).Fakultas Pertanian.Universitas Medan Area. Medan.

Hadiutomo, K. 2012. Mekanisasi Pertanian. IPB Press. Bogor

Hasyim, Hasman. 2006. Analisis Hubungan Karakteristik Petani Kopi Terhadap Pendapatan (Studi Kasus: Desa Dolok Seribu Kecamatan Paguran Kabupaten Tapanuli Utara). Jurnal Komonikasi Penelitian. Universitas Sumatera Utara, Medan: Lembaga Penelitian.

Hermanto, F., 19894.Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.

Hilalullaily,dkk.2021.Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Jawa dan Luar Jawa,Kajian Prospek Peningkatan Produksi Padi Nasional.Jurnal Agribisnis Indonesia ( Journal of Indonesian Agribusiness),9(2),143-153.

https://www.pertanian.go.id

Husin,S. 2009. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usahatani dan pengaruhnya terhadap kepuasan petani. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia. ( Tesis Perencanaan dan Kebijakan Publik ).

Kholikin, M. 2020. Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah (Oryza Sativa L) di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Fakultas Pertanian. Universitas Gunung Rinjani. Selong.

Lau, L., and P. A. Yotopoulus. 1971. A Test for Realitive Efficiency and Application to Indian Agriculture. American Economic Review,61(March*1971): p.44-109.

Mahananto. 2009.Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi. Studi Kasus. di Kecamatan Nogosari, Boyolali Jawa Tengah. Jurnal Wacana. volume 12. Nomor 1.Januari2009.UB. Malang.

Mangala, R.B dkk. 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 2(3), 441-452.

Martini.1991. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Jakarta:Balai Pustaka.

Mashadi,M.dkk.(2021).Anlisis efisiensi usahatani Padi Sawah tadah hujan di kecamatan Gunung Toar.Agrilan: Jurnal Agribisnis Kepulauan,9(2),142-160.

Matnawy. 1989. Pelindung Tanaman. Yogyakarta: Kanisius.

McEachern, W. (2001). Ekonomi mikro: Pendekatan kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.

Meeusen,W.,and J.V.D. Broeck. 1997. Efficiency Estimation from Cobb-Douglas Production Function with Composed Error. International Economic Review, 18( June 1997 ): 435-444.

Miller, Roger LeRoy dan Roger E. Meiners,2000. Teori Mikro Ekonomi. Intermediate.Jakarta : PT Raja Grafindo Pesada. Mudrajad Kuncoro.2003.

Mosher, A.T. 1968.Menggerakkan dan Membangun Pertanian.Jayaguna. Jakarta.

Narala A, ZalaYC.2010.Efisiensi Teknis Pertanian Padi di Bawa Irigasi.

Nasir,Muhuhammad 1999.Metode Penelitian,Ghalia.Indonesia,Jakarta.

Nickholson,Walter(2002).Mikro Ekonomi Intermediate Dan Aplikasinya Edisi kedelapan. Jakarta:Erlangga.

Novia,dkk.(2020).Analisis efisiensi teknis usahatani padi sawah tadah hujan di kabupaten Banyumas. Mediagro: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian,16(1).

Oguandari K, and S.O. Ojo.2006.An Examination of Technical,Economic and Allocative Efficiency of Small Farm:The Case Study of Cassava Farmers in Osun State of Nigeria.Journal Central European Agriculture, 7(3): 423-432.

Padmowihardjo, S. 1994. Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta (ID): Universitas Terbuka.

Prabowo.(1996). Memahami Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Andi Offset.

Ravianto, J. 1989. Produktivitas dan Manusia Indonesia. Jakarta.

Rodjak, A. 2006.Manajemen Usaha Tani. Bandung: Pustaka Giratuna.

Sajogyo. 1980. Pengaruh Luas Lahan Terhadap Pendapatan. Bogor: IPB.

Salikin, K. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Salvatore, Dominick. (2005). Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Edisi kelima . Jakarta: Salemba Emp

Setiawan, R. 2021. Analisis Pendapatan Usahatani Padi (Oryza Sativa L.) di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Fakultas Pertanian. Universitas Gunung Rinjani. Selong.

Shinta, A. 2011.Ilmu Usahatani. Diktat Kuliah Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Simanjuntak, Payaman. 1998, Pengantaran Ekonomi Sumber Daya Manusia, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Soehardjo, A dan Patong. 1994. Sendi-Sendi Pokok Usahatani. Jurusan Ilmu-IlmuSosial Ekonomi Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Soekartawi. 1998. Pembangunan Pertanian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis. Fungsi Cobb-Douglas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Soekartawi.1999. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soekartawi.2003. Teori Ekonomi Produksi. Raja Grafindo Persada,Jakarta.

Soekartawi.2005. Agroindustri Dalam Perspektif Sosial Ekonomi.Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sudjana.1992. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Suger, HR. 2001. Bercocok Tanam Padi. CV. Aneka Ilmu. Anggota IKAPI.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Supardi, S. 2000. PenghantarIlmu Ekonomi. Fakultas Pertanian. Universitas sebelas Maret. Surakarta.

Suparyono dan A. Setyono. 1993. Padi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tambunan. 2003. Perkembangan Sektor Pertanian di Indonesia: Beberapa Isu Penting. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Taylor,dkk. 1986. Agricultural Credit Program and Production Efficieny : an Analysis of Traditional Farming in Southern Minas Gerais Brazil. American Journal of Agricultural Economics,68(1) :100-117.

Tjitrosoepomo,G. 2004. Taksonomi Tumbuhan ( Spermathopyta ). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.