Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Durian di Desa Garuda Kecamatan Padangguni Kabupaten Konawe

Anugrah Anugrah; La Karimuna; Mursal Junus

doi:10.62951/botani.v1i3.121

Authors

Anugrah Anugrah Universitas Lakidende
La Karimuna Universitas Lakidende
Mursal Junus Universitas Lakidende

DOI:

https://doi.org/10.62951/botani.v1i3.121

Keywords:

Production Factors, Income, Durian

Abstract

The objective of this study is to analyze the income of durian farmers (Durio zibethinus Murr.) and to examine the influence of these production factors on the income of durian farmers in Garuda Village, Padangguni Subdistrict, Konawe District. This research was conducted in Garuda Village, Padangguni Subdistrict, Konawe District from May to June 2024. The population in this area consists of 30 farmers, thus a saturated sampling technique or census. The analysis methods used are income analysis and Multiple Linear Regression. The results of this study show that the average income obtained by durian farmers is Rp. 50,972,983/Ha/season. Based on the F-test, the variables of land area, number of trees, selling price, and labor wages significantly affect the dependent variable. The T-test indicates that the variables of land area, number of trees, and selling price significantly and positively affect the income of durian farmers in Garuda Village, Padangguni Subdistrict, Konawe District. In contrast, labor wages have a negative effect related to age, where younger labor tends to increase production results, while older labor results in decreased production due to declining physical abilities, thus affecting the income received.

References

Asmara, M. A., & Ilmiyah, I. 2022. Fungsi Modal Sosial Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah.

Badan Pusat Statistik. 2020. Padangguni Dalam Angka, Produksi buah-buahan di Kecamatan Padangguni.

Badan Pusat Statistik. 2022. Produksi Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara

Dennis Reynhard Lagebada, Effendy, Sulaeman. 2017. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi sawah di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis 5 (4) : 509 – 517.

Festaria, L. 2017. Analisis Produksi Jagung dengan Penyertaan Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (Dpm-Luep) di Provinsi Sumatera Utara. Tesis, Program Studi Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Medan Area Medan.

Henny Mulyati, S. E., & Agustina, Y. 2021. Pelatihan Penentuan Harga Jual Normal (Normal Pricing) Bagi UMKM Penggiat Usaha Kuliner Binaan Pusat INKUBASI Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia (PINBAS MUI) Di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Sembadha, 2, 356-364.

Isyariansyah, M. D., Sumarjono, D., & Budiraharjo, K. 2018. Analisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi kopi robusta di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian.

Kumaladevi, M. A., & Sunaryanto, L. T. 2019. Pengaruh karakteristik sosial ekonomi terhadap pendapatan petani kopi di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 4 (1), 56-64.

Ning Ayu, N. A. 2022. Pedagang Durian Musiman Di Kecamatan Pemayung 1990 an–2018. Skripsi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas batanghari jambi 2022.

Pali, Amini. 2016. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Bontokassi Kecamatan Gelasong Selatan Kabupaten Takalar. Skripsi Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suratiyah, Ken. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya : Jakarta.

Sutaminingsih Luh, dan Nyoman Sujana. 2020. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Durian Di Dusun Witajati Desa Selat. Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Yuniarto, 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah Studi Kasus Desa Kendawa, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes. Universitas Diponegoro. Semarang.