Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah

Authors

  • Indah Cahyani Zega Universitas Nias
  • Yanris Trisyana Mendrofa Universitas Nias
  • Ernidar Mendrofa Universitas Nias
  • Ayler Beniah Ndraha Universitas Nias

DOI:

https://doi.org/10.62951/flora.v2i1.259

Keywords:

Water Hyacinth, Soil Fertility, Organic Fertilizer, Environment

Abstract

Using organic fertilizer can increase soil fertility, which is crucial for plant growth. Another organic material source that may be utilized as fertilizer is water hyacinth (Eichhornia crassipes). The chemical makeup of water hyacinth was examined in this study, and the results indicated that its organic matter content was 78.47%, its organic carbon content was 21.23%, its total nitrogen content was 0.28%, its total phosphorus content was 0.0011%, and its total potassium content was 0.016%. It has been demonstrated that applying water hyacinth-based liquid organic fertilizer to corn (Zea mays) plants actually affects crop output. Utilizing water hyacinth not only improves soil fertility but also lessens pollutants in the environment caused by overgrowth in waterways. Water hyacinth can therefore be utilized as a sustainable and eco-friendly organic fertilizer option.

References

Hadisuwito, S. (2012) Membuat Pupuk Organik Cair. PT. Agro Media Pustaka: Jakarta Selatan.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta : Akademika Pressindo. 296 Halaman.

Hasibuan, A., Hasanah, N., Sitepu, R. N. B., Sinaga, S. S. P., & Nasution, S. P. (2023). Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Pupuk Organik untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Danau Toba Sumatera Utara. Zahra: Journal of Health and Medical Research, 3(3), 298-304.

Kristanto, B, A. (2003) pemanfaatan eceng gondok (E. crassipes) sebagai bahan pupuk cair. Jurnal UNDI.

Kusrinah, Alwiyah Nurhayati, Nur Hayati. (2016). Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Kompos Cair Untuk Mengurangi Pencemaran Air dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Karangkimpul Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari Kotamadya Semarang. Jurnal DIMAS - Vol.6:1, Mei 2016 hal 27-48.

Laila Nazirah, Ahmad Irfi Syafrullah Marpaung. (2021). Pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung (Zea mays) akibat pemeberian pupuk organik cair eceng gondok (Echhornia crassipes). Jurnal agrotek Indonesia. Vol. 6:2 hal 15-2.

Poernama, T., Pebriansyah, E., Arifin, A. L., & Yusuf, R. (2023). Ubah gulma menjadi emas: studi kasus pengolahan eceng gondok menjadi humus aktif & enzimatik di Waduk Jatiluhur Purwakarta. Entrepreneurship Bisnis Manajemen Akuntansi (E-BISMA), 43-66.

Ria Lestari. (2021). Pengaruh penambahan asam humat pada pupuk cair eceng gondok (Eichhornia crassipes). Indonesian E-Journal of Applied Chemistry. Vol.8:1, Mei 2021 hal 42-49

Rita Juliani, Ruth Fika Ronauli Simbolon, dkk. (2017). Pupuk Organik Cair Eceng Gondok Dari Danau Toba. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 23:1, Januari-Maret 2017 hal 220-224.

Sahiri N. (2003). Pertanian Organik: Prinsip Daur Ulang Hara, Konservasi Air dan Interaksi Antar Tanaman. Makalah Individu Pengantar Falsafah Sain. Institut Pertanian Bogor.

Soepratohardjo, M. 1977. Menuju ke Sistem Tanah Nasional. Kongres nasional I, Tanah II. Yogyakarta.

Taufika, R. (2011) Pengujian Beberapa Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wortel (Doucos carota L ). Jurnal Tanaman Hortikultura Mei-Agustus 2011.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Indah Cahyani Zega, Yanris Trisyana Mendrofa, Ernidar Mendrofa, & Ayler Beniah Ndraha. (2025). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah. Flora : Jurnal Kajian Ilmu Pertanian Dan Perkebunan, 2(1), 160–167. https://doi.org/10.62951/flora.v2i1.259